Kapolda Turun ke Pasar Mardika, Ajak Pedagang, dan Sopir Ngobrol

  • Bagikan
pasar mardika
Kapolda Maluku, Irjen Lotharia Latif, Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimana dan sejumlah pejabat saat mendatangi pasar Mardika Ambon, beberapa waktu lalu. (Foto: Ars Hehanussa/ameks)

Ambon,AMEKS.FAJAR.CO.ID Fajar. Co. Id.- Untuk memastikan situasi dan kondisi keamanan di kawasan pasar dan terminal Mardika, Kota Ambon, Kapolda Maluku, Irjen Lotharia Latif langsung turun lapangan.

Tak sendiri jenderal dua bintang ini juga didampingi Direktur Reskrimum, Direktur Intelkam, Karo Operasi, Kabid Humas dan Kapolresta Ambon, serta sejumlah perwira Polri.

Di Mardika, jenderal polisi bintang dua ini juga berdialog dengan para pedagang hingga sopir angkot di kawasan Mardika.

Orang nomor satu di Polda Maluku itu mengatakan, Mardika bukan tempat bagi para pelaku kriminal yang meresahkan masyarakat.

"Tidak ada lagi itu yang mau merasa bahwa di sini paling jagoan, preman enggak ada lagi ini tempat masyarakat kecil mencari untuk menyambung hidup mereka. Mardika harus aman,"kata dia, kepada wartawan disela-sela kunjungan tersebut, Jumat (17/2) pagi.

Menurutnya, jajaran Kepolisian diminta untuk melihat berbagai persoalan mikro yang dihadapi masyarakat. Salah satunya kondisi Mardika saat ini.

"Kemarin saya mendengar keluhan masyarakat. Sehingga kita melakukan langkah-langkah untuk melakukan penindakan khususnya terhadap masalah-masalah kriminalitas, baik itu copet, jambret dan sebagainya termasuk pungli,"paparnya.

Dalam sepekan terakhir, pihaknya telah melakukan penindakan terhadap belasan pelaku kriminal yang selama ini meresahkan masyarakat saat beraktivitas di Mardika.

Mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur ini mengaku, pihaknya akan mendirikan pos pengamanan secara permanen di kawasan Mardika.

"Kita akan dirikan juga pengamanan terpadu dari TNI/Polri dan Pemerintah, untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan masyarakat, yang sementara beraktivitas disini,"tandasnya.

Sementara itu, Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Melkias Wattimena mengatakan, Pemerintah Kota tidak akan mampu menyelesaikan persoalan Mardika, tanpa ada dukungan dari TNI dan Polri, khususnya Kapolda Maluku, dan Pangdam XVI/Pattimura.

"Pasar ini kalau tidak aman tidak tertib, tentu akan mengganggu rutinitas seluruh pedagang masyarakat yang ada di sini. Karena itu Pemerintah kota berterima kasih memberikan apresiasi kepada jajaran TNI Polri atas kepedulian untuk melihat persoalan ini sebagai bagian persoalan bersama tanggungjawab bersama untuk menata Kota ini,"kata dia.

Menurutnya, apa yang disampaikan Kapolda untuk membasmi copet, jambret dan pelaku kriminal, merupakan kerinduan dari Pemerintah Kota dan seluruh warga Kota Ambon.

"Karena kami juga terbatas soal itu. Nah dalam rangka itu maka Pemerintah kota akan fasilitasi melakukan segala hal dalam rangka menjamin tugas kepolisian di sini, untuk memberikan rasa aman rasa nyaman kepada seluruh masyarakat,"tandasnya. (ARH)

  • Bagikan