SPBU Kece Nakali Pelanggan: Sudah Dibayar, BBM tak Diisi

  • Bagikan
BBM
SPBU Kebun Cengkeh

Ambon,AMEKS.FAJAR.CO.ID.- Kejahatan di SPBU terungkap lagi. Pengisian BBM tak sesuai harga yang dibayarkan. Masyarakat diminta berhati-hati dan teliti ketika lakukan pengisian BBM di SPBU.

Kasus ini terjadi pada Muhammad Rani Tualeka. Dia mengaku, dibohongi pegawai SPBU Kebun Cengkeh, Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.

Tualeka, kepada Ambon Ekspres mengaku menjadi korban ketika lakukan pengisian BBM jenis Solar di SPBU Kebun cengkeh. Apa yang dibayarkan tidak sesuai dengan pengisian BBM ke mobilnya.

"Lalu saya protes ke SPBU. Kenapa saya isi (BBM Solar) jarum meteran di mobil saya tidak naik-naik. Setelah saya protes, mereka kembalikan uang saya Rp 200.000,-," kata Rany, Senin (20/2/2023).

Sebelumnya dia pernah mengalami hal yang sama pada pertengahan 2022 lalu. Saat itu, dia masih menganggap apa yang terjadi, bentuk kelalaian pihak SPBU.

Hanya saja, kejadian serupa kembali dialaminya lagi saat lakukan pengisian BBM di SPBU di pertengahan Januari 2023 lalu." Kalau seperti ini, berarti ada unsur (kesengajaan) yang dilakukan pihak SPBU," jelas Rany.

Tualeka, bahkan menduga perbuatan serupa bisa saja menimpah pelanggan lain sebelumnya." Kalau sudah berualang kali, sudah dua kali saya alami. Berarti bisa saja ada orang lain juga yang dirugikan," kata Dia.

Tualeka mencontohkan, ada orang lain yang dari Oulau Seram, atau Pulau Buru yang lakukan pengisian BBM di SPBU. "Misalkan mereka mengejar kapal Feri, kan tidak mungkin mereka kembali untuk protes. Jadi bisa saja korban bukan saya sendiri, tetapi bisa jadi orang lain juga mengalami hal yang sama," kata dia.

Kenakalan merugikan pelanggan yang dilakukan pihak SPBU Kebun Cengkeh, kata Tualeka, sengaja di beberkan ke media agar bisa menjadi atensi, baik pihak SPBU maupun pelanggan ketika lakukan pembelian BBM.

" Sehingga masyarakat juga bisa lebih hati ketika lakukan pengisian BBM, jangan sampai mereka juga jadi korban dan dirugikan," demikian Rany.(ERM)

  • Bagikan