Polisi Ringkus Salah Satu Pelaku Pemicu Bentrok di Tulehu

  • Bagikan
Kombes (Pol) Radja Arthur Lumongga Simamora
Kombes (Pol) Radja Arthur Lumongga Simamora

 
Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Pelaku penganiayaan Nazril Sanaky (26), diringkus Polisi dari Polresta Ambon. Insiden penganiayan inilah yang menjadi  pemicu awal bentrok dua kelompok warga di Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.

Nazril Sanaky dianiaya menggunakan parang oleh terduga A. Akibat penganiayaan ini terjadi kosentrasi massa antar dusun Kampung Lama dan Kampung Baru. Disaat itu lah, orang tak dikenal menghampiri dan memanah Muhammad Jidan Ohorella alias Jipa (22).
 
Kapolresta Ambon dan Pulalu-pulau Lease, Kombes (Pol) Raja Arthur Lumongga Simamora kepada awak media di DPRD Kota Ambon, Senin (27/2), membenarkan penangkapan tersebut. Pelaku penganiyaan, kata Kapolresta, berinisial A sudah diamankan dan jebloskan ke dalam penjara.

"Untuk kasus Tulehu,  pelaku penganiayaan menggunakan senjata tajam itu sudah kita amankan," akui Raja Arthur.
 
Menurut Kapolresta, pelaku juga menjadi saksi kunci terkait siapa pelaku atau orang tak dikenal (OTK) yang membunuh Muhammad Jidan Ohorella alias Jipa (22), pemuda asal Dusun Kampung Baru, Negeri Tulehu.
 
"Pelaku pembunuhan Jipa sementara kita lakukan pengejaran. Korban pemanah dan penganiayaan itu dari Kampung Baru, dan pelaku dari Kampung Lama," ucapnya.
 
Kapolresta Ambon juga memastikan situasi terkini di kawasan dusun Kampung Lama maupun Kampung Baru Negeri Tulehu pasca bentrok, aman terkendali. Ada dua SST aparat kepolisian dari Polda Maluku, ditambah kekuatan dari Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease.
 
"Untuk sementara situasi aman terkendali. Kita sudah backup semua. Kita juga meminta bantuan dari Polda Maluku," bebernya.
 
Untuk mencari semua pelaku atau DPO, kata Simamora, pihaknya meminta backup dari Direskrimum Polda Maluku. Sehingga minimal bisa menurunkan tensi situasi disana (dua Dusun di Tulehu).
"Yang jadi masalahnya adalah bagaimana memberdayakan kedua kampung ini, damaikan mereka. Kemarin, usai kejadian panah oleh OTK itu, saya langsung ketemu Sekretaris Negeri dan minta nomor hp semua kepala dusun dalam grup WhatsApp, agar hentikan atau batasi semua kegiatan sampai jam 9 malam," terangnya.
 
Sebelumnya bentrokan di Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) yang berujung tewasnya, Muhammad Jidan Ohorella alias Jipa, Minggu (26/2) dini hari, terjadi sekitar pukul 03.30 WIT. (ERM)

  • Bagikan