Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Rudi, warga bermukim di Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku, itu terpaksa harus di larikan ke Rumah Sakit Tentara (RST), dr J.A. Latumeten usai rumahnya terbakar.
Pria berusia 35 tahun ini mengalami luka bakar cukup seriuas di beberapa bagian tubuhnya, dalam insiden kebakaran rumahnya di kawasan Desa Batu Merah, kompeks Kepala Air, RT 004 RW 014 itu, Sabtu (4/3/2023), sekira pukul 19.30 WIT.
PS Kas Humas Polresta Ambon dan Pulau-pulau Lease, Iptu Moyo Utomo, mengatakan hasil penyelidikan sementara di lokasi kejadian (TKP), kebakaran berawal ketika Rudi memindahkan minyak (Pertalite) dari jerigen ke botol, namun tumpah ke lantai.
"Disaat bersamaan membersihkan tumpahan Pertalite, tiba-tiba Rudi melihat kobaran api berasal dari kompor akibat rembesan minyak (pertalite)," jelas Moyo.
Rudi pun bergegas menyelamatkan Istri dan anaknya yang sementara berada di dalam kamar melalui jendela kamar, Rudi ikut keluar melalui jendela kamar.
Siani Abidin, istri Rudi juga menjelaskan hal yang sama. Kata Moyo, awalnya Siani memasak air di dapur.
" Ketika hendak menuju kamar melihat anaknya bersamaan sempat melihat suaminya sedang memindahkan pertalite dari jerigen ke botol Aqua terjatuh ke lantai," jelas Moyo, lagi.
Lanjut, Moyo, sehingga Rudi mengambil kain mengepel tumpahan pertalite, saat mengepel, tiba-tiba Ia melihat korban api begitu besar, sehingga Siani bergegas menyelamatkan diri bersama anaknya dibantu suaminya melewati jendela kamar.
"Kobaran api terus membesar, dan mengakibatkan seluruh bangunan rumah terbakar. Sekira pukul 19.30 WIT, 3 (Tiga) Unit Mobil Damkar Kota Ambon dan personil Polsek Sirimau tiba di TKP. Namun api sudah berhasil di padamkan pemilik rumah dan warga setempat," ucap Moyo.
Kerugian diakibatkan dari peristiwa tersebut dipastikan Moyo, rumah korban ludes terbakar." Rudi mengalami luka bakar pada kedua kaki dan luka bakar pada punggung kiri dan mendapat perawatan di RST," akui Moyo.
Sementara untuk penyebab kebakaran dipastika mantan Waka Polsek Leihitu ini kuat dugaan diakibatkan tumpahan minyak (Perlite) yang mengenai kompor, yang sedang menyala," demikian Moyo.(ERM)
