Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID -Bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dapil Maluku Melkias Frans mengaku, memilih mencalonkan diri sebagai anggota DPD. Dia menargetkan meraih 150 ribu suara.
Ditargetkan 150 ribu suara harus dicapainya pada Pileg 2024 nanti. Karena dukungan masyarakat terhadapnya masih cukup baik, ada di 11 Kabupaten/Kota. Ini dibuktikan dengan sebaran dukungan sebagai syarat calon DPD di KPU.
"Mengapa saya harus memilih calon anggota DPD RI.?. karena animo masyarakat yang masih menginginkan agar saya tetap diruang politik, maka saya memilih untuk mencalonkan diri. Tidak lagi maju sebagai calon anggota DPR RI seperti di Pileg 2019," ujar Melkias kepada Ambon Ekspres, Rabu (19/04/2023).
Empat figur anggota DPD RI saat ini masih memiliki potensi elektabilitas yang masih baik di masyarakat. Namun, setiap orang juga memiliki kesempatan yang sama.
"Kita sadar betul bahwa, empat incumbent saat ini, mereka memiliki elektabilitas yang baik, termasuk dari sisi finansial dan kesiapan lainnya. Tetapi dari sisi yang lain, juga pasti ada kekurangan sebagai manusia biasa. Olehnya itu, karena dukungan masyarakat. Maka saya mengambil sikap mencalonkan diri," sebutnya.
Mantan Politisi Demokrat itu menjelaskan, dukungan saat ia maju sebagai calon anggota DPR RI pada Pileg 2019 lalu, saat ini bertambah. Karena pembentukan tim kala itu, masih terjaga dan jumlahnya terus bertambah, tinggal dikawal ke depan.
"Tim yang saya bentuk saat itu masih ada. Kurang tidak, tambah boleh. Sehingga saya optimis terpilih dengan target 150 ribu suara plus, tinggal kita bekerja lebih ekstra lagi dan terukur, selanjutnya kita serahkan kepada yang maha kuasa," sahut mantan Ketua Komisi I DPRD Maluku itu.
Dijelaskan, selain mencari dukungan di daerah lain. Wilayah sendiri seperti Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) yang merupakan daerah pemilihannya saat menjabat dua periode sebagai anggota DPRD Provinsi Maluku harus menjadi fokus perhatian.
Konstituennya terus dijaga.
Perhatian yang sama juga pada wilayah Tenggara lainnya seperti Kabupaten Kepulauan Aru, Kota Tual dan Maluku Tenggara.
"Saya mantan anggota DPRD Maluku 10 tahun daerah pemilihan KKT, MBD yang menang dengan perolehan suara siginifikan.
Makanya wilayah sendiri harus kita jaga. Ditambah daerah lain. Karena dari komposisi caleg DPD RI, empat dari Maluku Tenggara, SBT satu . Sisanya Maluku Tengah. Kabupaten yang lain tidak ada," jelas Melkias.
Empat Anggota DPD RI saat ini katanya, jangan dianggap sebagai kompetitor atau lawan, tetapi mitra dalam menyukseskan agenda politik nasional tahun 2024 nanti.
"Mereka berempat bukanlah kompetitor, tetapi mitra kami untuk bertarung nanti. Siapa pun pemenangnya, maka itu rejekinya. Kita serahkan kepada yang maha kuasa. Namun bukan berarti kita berpangku tangan, harus bekerja keras,"tandasnya.
Sebanyak 14 bakal calon Anggota DPD RI dapil Maluku ditetapkan KPU Provinsi Maluku karena memenuhi syarat minimal dukungan pemilih dan sebaran wilayah.
Saat ini mereka masih menunggu keputusan KPU RI yang menetapkan ke 14 bakal calon tersebut sesuai peraturan KPU direncanakan tanggal 28 April 2023.
"Setelah ada surat keputusan yang dikeluarkan KPU RI, kemudian dilanjutkan dengan kepengurusan syarat lainnya seperti SKCK, surat berbadan sehat dan lainnya," ungkap Melkias.
14 bakal calon DPD RI dapil Maluku yang memenuhi syarat, diantaranya lain Abu Kasim Sangadji dengan jumlah dukungan sebanyak 2.181 pemilih di 8 kabupaten/kota, Ali Roho Talaohu 3.082 pemilih di 9 kabupaten/kota, Anna Latuconsina 2.472 pemilih di 10 Kabupaten/Kota, Bisri As Shidiq Latuconsina 2.095 pemilih di 11 Kabupaten/Kota, Frangkois Klemens Orno 2.266 pemilih di 9 Kabupaten/Kota, H. M. Yasin Welson Lajaha 2.493 di 9 Kabupaten/Kota.
Selain itu, Hasanuddin Rumra mendapat dukungan 2.557 pemilih yang tersebar di 7 Kabupaten/Kota, Joseph Sikteubun 2.618 di 10 Kabupaten/Kota, Melkias L. Frans 2.333 di 11 Kabupaten/Kota, Mirati Dewaningsih 2.797 di 7 Kabupaten/Kota.
Nono Sampono 2.958 pemilih di 11 Kabupaten/Kota, Novita Anakotta 2.136 pemilih di 6 Kabupaten/Kota, Samson Yasir Alkatiri 2.211 pemilih di 11 Kabupaten/Kota, dan Sitti Amina Amahoru 2.376 dukungan pemilih di 9 Kabupaten/Kota. (WHB)