Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Helmima Timisela, nenek berusia 75 tahun, warga Negeri Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, di evakuasi dari hutan oleh tim SAR dalam kondisi meninggal dunia, Minggu (4/6).
Kepala Kantor Basarnas Ambon, Mustari, mengungkapkan, Comm Centre Kantor SAR Ambon sekira pukul 11.00 WIT, menerima informasi dari Yohan Ririhena.
Yohan memberikan informasi, salah satu warga bernama Helmina Timisela pergi ke kebun di sekitar dusun Air Besar, Passo dan hingga saat ini belum kembali.
Selepas diterimanya informasi itu, sekira pukul 11.25 WIT satu Tim Rescuer Kantor SAR Ambon dikerahkan menuju lokasi kejadian pada koordinat 3°37.417' S - 128° 14.528' E, dengan jarak -+ 17 KM, dan Heading 62.34° arah Timur Laut dari Kantor SAR Ambon.
Tiba dilokasi kejadian, sekitar pukul 11.57 WIT dan berkoordinasi dengan pihak keluarga korban, Tim Rescuer Kantor SAR Ambon mulai bergerak melakukan pencarian.
" Pencarian denhan menggunakan tehnik ESAR (penyapuan) dan dibantu sekitar 15 orang masyarakat, pencarian dilakukan sejauh 3 Kilometer arah Utara dari desa Negeri Lama," beber Mustari.
Satu setengah jam pencarian, korban berhasil ditemukan oleh salah satu Rescuer Kantor SAR Ambon disekitar kali hutan Desa Negeri Lama dalam kondisi meninggal dunia.
"Korban selanjutnya dievakuasi Tim SAR Gabungan menuju rumah duka guna diserahkan kepada pihak keluarga," kata Mustari.
Kejadian bermula 28 Mei sekitar pukul 18.00 WIT korban hendak ke kebun menggunakan ojek tanpa sepengatahuan orang rumah. Hingga malam hari korban tak kunjung kembali.
Setelah keluarga mendapati informasi dari salah satu ojek yang mengantar korban dan dilakukan pencarian oleh pihak keluarga dan masyarakat sekitar sampai beberapa hari.
" Namun keluarga tak kunjung menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Hingga informasi ini diterima oleh Kantor SAR Ambon siang tadi dan dilaksanakan Ops SAR, korban berhasil ditemukan, namun dalam kondisi meninggal dunia," demikian Mustari.(ERM).