AMBON, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Terbukti melakukan tindak pidana pencabulan, seorang kakek inisial MT divonis 8 Tahun Penjara. Vonis itu dibacakan hakim ketua Marta Maitimu dalam persidangan yang digelar tertutup di Pengadilan Negeri Ambon, Kamis (13/7/2023).
Hakim menyebut, kakes berusia 52 tahun yang merupakan warga Suli, Kecamatan Salahuttu, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Itu terbukti bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dalam pasal 289 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).
"Mengadili, menyatakan terdakwa agar dipidana penjara selama selama 8 tahun di potong masa tahanan selama berada dalam tahanan," ungkap hakim ketua, Martha Maitimu, dalam putusannya.
Sesuai pertimbangan meringankan, terdakwa berlaku sopan dalam persidangan, sedangkan hal yang memberatkan, perbuatan terdakwa terhadap korban yang mengalami cacat fisik.
Vonis majelis hakim ini lebih berat dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejari Malteng, yang menuntut terdakwa dengan pidana selama 6 tahun penjara. Namun, atas pertimbangan putusan tersebut diberatkan.
Sebagaimana dalam dakwaan tindak pidana yang dilakukan terdakwa pada 29 Desember 2022, tepatnya di Kali Suli Wayari. Terdakwa saat itu sedang berjalan melintas kali tersebut lalu melihat korban. Tidak tahu mengapa, terdakwa memanggil korban datang ke pinggir kali, tidak menunggu lama terdakwa lalu melancarkan aksi tak senonoh dengan melakukan cabul terhadap diri korban. (YS)