AMBON, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Pemilihan Rektor Universitas Pattimura (Unpatti), memasuki fase penetapan nomor urut. Ada lima bakal kandidat yang telah ditetapkan sebagai bakal calon rektor periode 2023-2027 oleh Senat melalui rapat paripurna di ruang rapat Senat Universitas Pattimura lantai 4 gedung rektorat, Jumat (14/7).
Rapat tersebut dipimpin langsung Ketua Senat Unpatti Prof.Dr. S.E.M. Nirahua, SH., M.Hum, didampingi Sekretaris Senat Dr. M. Bugis, M.Si, dan dihadiri panitia pemilihan serta anggota senat.
Setelah penetapan, dilanjutkan dengan pengundian nomor urut bakal calon. "Undian ini dilakukan agar terlihat tidak atas keinginan siapa pun di dalamnya. Jadi, harus transparan dan terbuka,"ujar Nirahua kepada Ambon Ekspres, kemarin.
Penarikan nomor urut, jelas Nirahua, dilakukan berdasarkan pendaftar pertama yang memasukkan berkasnya hingga pendaftar terakhir.
Setelah itu, masing-masing kandidat mengambil bola yang sebelumnya sudah disiapkan oleh panitia pemilihan rektor di dalam wadah tertutup.
Sesudah diambil, para kandidat membuka bola yang telah ditutup nomornya menggunakan isolasi. Kemudian dibuka dan disaksikan oleh Senat seluruh panitia pemilihan rektor.
Wakil Wakil Rektor III (Bidang Kemahasiswaan dan Alumni) Dr. Yusuf Madubun mendapat no mor 1, nomor 2 Wakil Rektor I (Bidang Akademik) Prof. Fredy Leiwakabessy, M.Si, nomor urut 3
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Prof. Dr. Izaac Wenno.
Kemudian nomor urut 4 Dekan Fakultas Matematika dan Ilm Pengetahuan Alam (FMIPA) Prof. Dr. P. Kakisina, S.Pd. M.S, dan nomor urut 5 Dekan Fakultas Hukum Unpatti, Dr. Rory Jeff Akyuwen, S.H., M.Hum.
"Prof Kakisina saat ini berhalangan hadir, karena melakukan perjalanan dinas. Beliau telah memberikan mandat kepada ketua panitia pemilihan rektor,"jelasnya.
Usai pengundian nomor, lima bakal calon akan menyampaikan visi, misi dan program dalam rapat Senamto yanh direncanakan berlangsung pada 7 hingga 11 Agustus, serta pemilihan dan penetapan tiga calon pada 14 hingga 18 Agustus.
"Meskipun 5 orang yang ditetapkan sebagai bakal calon rektor, akan tetapi kita adalah satu di dalam Kampus Orang Basudara. Satu untuk kemajuan Universitas Pattimura, Provinsi Maluku dan Indonesia,"pungkasnya. (LMS)
