Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Lingkungan di wilayah Waiheru, Kecamatan Teluk Ambon, dirasakan tak lagi aman. Saban malamnya selalu ada rumah warga disantroni maling. Kediaman kepala juga ikut dibobol komplotan perampok ini.
Kepada Ambon Ekspres, Kepala Desa Waiheru, Usman Elly, mengaku rumah yang ditinggalinya juga pernah dimasuki maling. Kondisinya tak lagi aman, karena Siskamling tak lagi dilakukan.
"Sungguh lucu, memang, pejabat seperti saya rumahnya bisa dimasuki maling. Program sistem keamanan lingkungan (siskamling) tidak lagi difungsikan. Sehingga, tindak pencurian d irumah-rumah warga meningkat," sesalnya saat ditemui diruang kerjanya, Senin, (25/9).
Dia mengaku, akan segera merombak seluruh aparat desa. Dari atas hingga ke aparatur paling bawah pada bulan Oktober mendatang.
"Ini dilakukan, karena merupakan salah satu program kerja saya. Untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi seluruh warga yang ada diwilayahnya," jelasnya.
Usman mengaku, akan bekerjasama dengan aparat kepolisian setempat dan anggota TNI-AD untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
"Sinergitas dengan stakeholder yang ada, dapat menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari pencurian. Karena sudah banyak laporan yang masuk ke saya. Tapi pencurinya tidak dapat ditangkap," paparnya.
Dengan perombakan pada aparatur desa, Usman berharap dapat membantu kinerjanya sebagai kepala desa untuk memberikan rasa aman kepada warga di Waiheru.
"Jabatan yang saya pikul ini, merupakan kepercayaan warga terhadap saya. Sehingga amanah yang diberikan, akan saya jaga dengan memberikan yang terbaik," pungkasnya. (leo)
"Jabatan yang saya pikul ini, merupakan kepercayaan warga terhadap saya. Sehingga amanah yang diberikan, akan saya jaga dengan memberikan yang terbaik," pungkasnya. (leo)