Tersisa 3 Hari Pencoblosan, KPU Malteng Pakai Helikopter Pasok Logistik ke Pedalaman Seram

  • Bagikan
Situasi pendaratan helikopter muatan logistik pemilu ke Manusela menyinggahi Bandara Kecamatan Wahai, Sabtu (10/2). Istimewa

MASOHI, Ameks.fajar.co.id. - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Maluku Tengah, Minggu (11/2/2024) melakukan distribusi logistik ke Pedalaman Pulau Seram menggunakan Helikopter carteran milik TNI-AU.

Langkah ini dilakukan mengingat proses distribusi melalui jalur darat membutuhkan waktu kurang lebih lima hari. Sementara waktu pencoblosan tanggal 14 Februari 2024.

Desa-desa yang akan didistribusikan logistik menggunakan Heli, adalah Kaloa, Elemata, Selumena, Kanike, Hatuolo, Manusela dan Maraina.

Sehari sebelumnya, Ketua KPU Malteng, Abdussamad Ningkeula mengungkapkan proses pendistribusian logistik ke Manusela belum juga dilakukan, pasalnya dijadwalkan besok baru dilakukan pendistribusian.

"Iya besok, pukul 07.00 WIT, baru kami lakukan pendistribusian logistik pemilihan umum," katanya via Whatsapp.

Menurut Ningkeula, mereka baru melakukan pengangkutan logistik dari Kota Ambon menuju bandara Kecamatan Wahai, sejak, Sabtu (10/2/2024) siang tadi.

"Iya tadi siang (Sabtu) kita melakukan pengangkutan logistik dari Ambon ke Wahai, direncanakan besok (Minggu) helikopter baru akan ke Manusela," ucapnya.

Hal yang serupa juga dikatakan, Ketua Panitia Pemilihan (PKK) Wahai, Jemmy Nahumury, yang mengatakan bahwa distribusi tidak mengalami kendala untuk proses pengangkutan ke Manusela.

"Pertama-tama kami perlu klarifikasi menyangkut dengan pemberitaan yang diberitakan oleh salah satu media yang menyatakan bahwa proses pendistribusian ke Manusela gagal dilakukan, sepatutnya tidak tepat," tegasnya.

Dirinya mengakui, bahwa proses pendistribusian baru akan dilakukan Minggu, (11/2/2024) pagi, dibawa langsung oleh helikopter dengan nomor register HA-5140, menuju lokasi.

"Proses pendistribusian logistik ke Manusela belum dilakukan, tadi (Sabtu) kami lakukan penerbangan dari bandara Kota Ambon menuju Bandara Wahai, kurang lebih pukul 11.00 WIT, kalau tidak salah," ujarnya.

Hingga kini logistik ke Manusela masih berada di Negeri Wahai, tepatnya Jalan Bandara Perintis, Desa Wahai, Kecamatan Seram Utara, Maluku Tengah.

"Jadi menurut keterangan dari pilot helikopter itu kemungkinan besok (Minggu) pagi sekitar jam 07.00 WIT, baru akan dilakukan proses pendistribusian logistik Manusela," tutupnya. (Djen wasolo)

  • Bagikan