Ditanya Berpasangan Dengan Vanath, FCT: Komunikasi Kita Sudah Lama

  • Bagikan
KSP
FCT saat dampingi KSP Moeldoko bertemu Bupati Poso, tahun lalu.

Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak bakal digelar 27 November 2024 mendatang, sementara bakal kandidat Gubernur Maluku sudah mulai jalin komunikasi cukup lama. Febry Calvin Tetelepta (FCT) misalnya telah berkomunikasi dengan beberapa figur calon pendampingnya.

FCT sudah mendeklarasikan diri bakal maju dalam pemilihan Gubernur Maluku. Lama dia gerilya ke daerah-daerah untuk memperkenalkan diri ke masyarakat pemilih, di sela-sela tugasnya sebagai Deputi Kantor Staf Presiden (KSP).

Sudah memasuki tahun kelima, FCT bekerja untuk menaikan tingkat pengenalan diri, yang kemudian mendongkrak elektabilitasnya. Banyak orang dekatnya sangat yakin, FCT mantap untuk bertarung di bursa Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku.

“Saya tidak tahu, tapi memang beliau sudah sangat siap untuk maju bertarung dalam pemilihan Gubernur Maluku,” kata Lutfi Heluth, mantan wartawan, yang kini disebut-sebut orang dekat FCT.

FCT yang dikonfirmasi terkait dengan kesiapannya, mengaku sudah siap, bahkan sangat siap untuk ikut dalam kontestasi Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Maluku.

“Insya Allah,” kata FCT lewat chat whatsapp-nya, kemarin.

Terkait isu berpasangan dengan Abdullah Vanath, FCT tidak menampiknya. Dia membenarkan komunikasi dengan Abdullah Vanath sudah dilakukan cukup lama, bukan baru dilakukan pembicaraan terkait Pilgub.

“Komunikasi sudah jalan cukup lama,” kata FCT. Abdullah Vanath sendiri, adalah mantan Bupati Seram Bagian Timur dua periode. Lalu dua kali ikut dalam kontestasi Pilgub Maluku, sekali maju sebagai Calon Gubernur berpasangan dengan Marthen Maspaitella.

Dan kedua, maju sebagai kandidat Calon Wakil Gubernur Maluku yang berpasangan dengan Herman Koedoeboen. Namun keduanya kalah bertarung lawan Murad Ismail yang berpasangan dengan Barnabas Orno.

FCT kepada ameks.id mengungkapkan, komunikasi bersama Abdullah Vanath masih akan terus dilakukan lebih mendalam untuk menyatukan visi bersama membangun Maluku.

“Ke depan, perlu di bangun komunikasi yang lebih intensif untuk mendudukan Visi Bersama tentang Maluku yang lebih baik lagi,” kata FCT.

Menurut dia, proses politik masih tetap berjalan, dan segala kemungkinan tetap menjadi hitungan. Karena itu, kosmunikasi akan terus diintensifkan.

FCT sendiri juga dikenal punya kontribusi besar bagi masuknya proyek-proyek strategis nasional di Maluku melalui Kementerian Pekerjaan Umum.

FCT juga rajin turun ke lokasi-lokasi pembangunan proyek fisik yang dibiayai APBN maupun masuk dalam proyek strategis nasional, seperti yang dibangun Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku, dan Balai Jalan Wilayah Maluku, agar pembangunannya lebih tepat sasaran, dan dipercepat sesuai jadwal.(yani)

FCT juga rajin turun ke lokasi-lokasi pembangunan proyek fisik yang dibiayai APBN maupun masuk dalam proyek strategis nasional, seperti yang dibangun Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku, dan Balai Jalan Wilayah Maluku, agar pembangunannya lebih tepat sasaran, dan dipercepat sesuai jadwal.(yani)

  • Bagikan