PDIP Berpeluang Raih 9 Kursi, Benhur: Kekuatan Dibangun Berbuah Manis

  • Bagikan
Ketua DPD PDI-Perjuangan Maluku
Benhur Watubun

AMBON, AMEKS.FAJAR.CO.ID - PDI-Perjuangan Provinsi Maluku berpeluang raih 9 kursi ke DPRD Maluku. Perolehan suara ini, memastikan partai moncong Putih itu mampu pertahankan posisinya sebagai Ketua DPRD untuk ketiga kalinys berturut-turut.

Hasil pemilihan legislatif 14 Februari 2024 kemarin, PDIP memiliki keterwakilan kursi dari total 7 daerah pemilihan (dapil) di Maluku, diantaranya Kota Ambon 1 kursi, Seram Bagian Barat 1 kursi, Maluku Tengah 1 kursi, Seram Bagian Timur 1 kursi, Kota Tual Maluku Tenggara dan Kabupaten Kepulauan Aru 1 kursi.

Kemudian dua dapil lainnya Buru-Bursel, PDIP dikabarkan berpeluang rebut dua kursi. Begitu juga Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) dan Maluku Barat Daya (MBD) dua kursi, sehingga total 9 kursi.

Ketua DPD PDIP Maluku Benhur Watubun yang dikonfirmasi tidak mengelak, dengan potensi mereka meraih 9 kursi. Ia mengatakan data PDIP lengkap terkait hasil perolehan suara.

"Tidak perlu tanya saya, silakan ikuti perkembangan rekap hasil Calon Legislatif semua tingkatan dan cek langsung. Karena data kami jelas publik juga tau," sebut Benhur, Senin (4/3/2024).

Menurut dia, rakyat Maluku mengikuti secara terbuka proses rekapitulasi. PDIP bisa saja mengklaim kemenangan dan perolehan itu, tetapi secara etika perlu menghormati proses dan mekanisme yang ditetapkan Undang Undang, yaitu pleno KPU Maluku.

"Nanti pada gilirannya kita akan tau juga, bahwa soliditas dan kekuatan yang kami bangun itu berbuah manis, dengan potensi perolehan 9 kursi ke DPRD Maluku," tandasnya.

Capaian ini, kata Benhur, merupakan prestasi para caleg, kader, struktural Partai dan rakyat untuk memberi kepercayaan kepada PDI-Perjuangan.

"Ini bukan saya sebagai ketua yang sukses, tapi lingkungan politik yang kami ciptakan di tubuh PDI Perjuangan itu kami hadirkan suasana kesejukan," sebut Benhur.

Benhur bilang, dirinya sebagai peraih suara terbanyak dapil Kota Tual, Maluku Tenggara dan Kabupaten Kepulauan Aru tidak berbangga diri, apalagi menyampaikan ke media.

"Beta pung suara tertinggi jua beta seng mau kasi keterangan pers. PDIP potensi raih 9 kursi, tapi Kami tidak mau mendahului KPU, harus taat pada aturan,” ujarnya.(wahab)

  • Bagikan