Ambon,AMEKS.FAJAR.CO.ID.- Aksi pemukulan yang dilakukan terhadap warga Hitu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, memantik amarah. Mereka mencari pelaku, hingga merusaki satu pangkalan ojek di Hunuth.
Pemukulan terjadi di pertigaan kawasan Durian Patah, Desa Hunuth. Belum diketahui penyebab pemukulan tersebut, tapi pelaku diduga dalam kondisi mabuk.
Warga Hitu sekira pukul 20.25 WIT turun ke tempat kejadian pemukulan, dan langsung mencari pelaku. Tidak ada aksi anarkis yang dilakukan, selain hanya merusak pangkalan ojek.
Kapolresta Pulau Ambon dan PP Lease, Kombes Driyano Ibrahim kepada ameks.id di lokasi kejadian, Jumat (22/3/2024) mengungkapkan, situasi sudah mulai kondusif, paska kericuhan.
Kapolresta mengungkapan, insiden ini dipicu pemukulan terhadap warga Hitu, pada sore hari. Pelakunya diduga dalam kondisi mabuk.
“Ada korban pemukulan. Pelakunya sudah kita amankan di Polsek,” ungkap Kapolresta yang didampingi pejabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena.
Kasus ini, kata dia, akan ditangani hingga tuntas, sehingga insiden-insiden serupa tidak terjadi lagi.
Kapolresta juga mengatakan, sudah melakukan komunikasi dengan Raja Hitu Lama, maupun pejabat Hitumessing, untuk meredam amarah massa.
Sekitar 200 lebih personil Polisi, kata Kapolresta, dibantu anggota TNI sudah mengamankan lokasi kejadian. Aparat keamanan disiagakan dilokasi tersebut.(elias rumain)