Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Aktifis Angkatan Muda Muhammadiyah Hasan Suatrat, memberikan dukungan terhadap Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) dan pihak Kepolisian dalam menangani ganguan Keamanan Dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang terjadi belakangan ini.
Diketahui di Kabupaten Malra terjadi rentetan peristiwa konflik antar warga, hingga terjadinya kasus pembakan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) oleh Orang Tak Dikenal (OTK) maupun pemalangan jalan.
Hal ini terjadi akibat dari penolakan hasil pesta Pemilihan Umum (Pemilu) serentak yang baru saja selesai pada 14 Februari lalu.
"Sebagai komponen pemuda di Maluku dalam menyikapi situasi kekinian di Malra, agar seluruh komponen Masyarakat selalu menjaga hubungan persaudaraan dan menciptakan suasana aman dan damai, utamanya dalam Bulan Suci Ramadan ini," kata Hasan Kepada ameks.id belum lama ini.
Untuk itu Hasan memberikan dukungan serta apresiasi penuh kepada Pemerintah Malra serta pihak Kepolisian terkait dengan langkah-langkah persuasif yang selalu dilakukan dengan melibatkan Tokoh Adat, tokoh Agama, tokoh Masyarakat, tokoh Pemuda dalam menciptakan suasana yang nyaman dan aman dan kondusif.
Menurutnya, menciptakan suasana aman dan damai itu perlu dijaga, karena pada tahun 2024 ini juga akan berlangsung proses Pemilihan Kepala Daerah dan wakil Kepala daerah secara serentak, di 11 Kabupaten Kota, se-Provinsi Maluku.
"Untuk itu, kami memberikan himbauan kepada pihak-pihak yang merasa di rugikan dalam proses Rekapitulasi hasil suara Pemilu Legislatif baik Panwaslu maupun KPU Kabupaten Malra pada seluruh tingkatan agar dapat menempuh kanal Hukum yang sudah disediakan oleh pemerintah," pintanya. (M03)