Hari Ini, Diusia ke 61, Unpatti Wisudakan 1.804 Lulusan Periode April 2024

  • Bagikan
Unpatti
Wakil Rektor Bidang Akademik Unpatti, Prof. Dominggus Malle.(photo by leo)

Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Universitas Pattimura (Unpatti) Hari ini, Selasa, (23/4/2024) menyelenggarakan Rapat Terbuka Luar Biasa Senat dalam rangka Wisuda bagi 1.804 lulusan, periode April 2024.

Mereka yang diwisuda terdiri dari 937 lulusan sarjana, enam lulusan profesi dokter, 743 lulusan profesi guru, dan 118 lulusan Magister.

Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dominggus Malle, mengatakan, pendaftaran wisuda ditutup satu bulan sebelum ditetapkan tanggal wisuda. Dan hal ini, merupakan keputusan bersama rektor dan wakil rektor.

"Tepatnya, di tanggal 23 Maret 2024 lalu, pendaftaran wisuda ditutup. Keputusan ini diambil, berdasarkan rekam data yang telah masuk di rektorat. Jadi, ada 1. 804 pendaftar yang memenuhi syarat untuk wisuda. Lulusan wisuda kali ini, untuk sarjana (Strata satu) dan pasca sarjana (Strata dua). Untuk lulusan Doktor, tidak ada," katanya kepada Ambon Ekspres, diruang kerjanya, Senin, (22/4).

Menurutnya, wisuda kali ini, bertepatan dengan Dies Natalis Universitas Pattimura yang ke 61 tahun. Dan hal ini membuat pihaknya bangga, Unpatti sudah memasuki usia yang tidak terbilang muda lagi.

"Selain itu juga, ada sekitar 107 lulusan dengan predikat Cumlaude. Yang mana, 45 lulusan berasal dari pasca sarjana, dan 62 lulusan berasal dari sarjana (Strata satu)," paparnya.

Dijelaskan, 1.804 lulusan, periode April 2024, terdiri dari 937 lulusan sarjana, enam lulusan profesi dokter, 743 lulusan profesi guru, dan 118 lulusan Magister.

Terbagi dalam, Fakultas Hukum 125 orang, Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik 75 orang, Fakultas Keguruan dan ilmu pendidikan 981 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 210, Fakultas Pertanian 45 orang, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan 32 orang.

Kemudian Fakultas Teknik 76 orang, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 59 orang, Fakultas Kedokteran 23 orang, Program studi diluar kampus utama (Kepulauan Aru) 26 orang, Program studi diluar kampus utama (Maluku Barat Daya) 34 orang dan Pasca Sarjana 118 orang.

Dia berharap, teori yang didapatkan di bangku perkuliahan dapat diimplementasikan dengan baik pada kehidupan sehari-hari dengan membuka lapangan pekerjaan baru. Sehingga, mengurangi angka pengangguran dengan memanfaatkan platform yang tersedia di sosial media. (leo)

  • Bagikan