Bergerak Cepat Tangani Jembatan Masika II, Balai Jalan: Sudah Bisa Dilewati Kendaraan

  • Bagikan
Jembatan Masika II
Penanganan sementara Jembatan Masika II, SBB, oleh BPJN Maluku. (Foto: Satker PJN wilayah I Maluku)

Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Hujan lebat yang terjadi, Jumat (26/4/2024) di Kecamatan Huamual Belakang, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) menyebabkan bangunan atas jembatan Wai Masika II turun satu sisi. Sabtu (27/4/2024) sore jalur itu sudah bisa dilewati, setelah BPJN Wilayah Maluku turun menanganinya.

“Sudah bisa dilewati sore ini, setelah dilakukan penanganan secara darurat,” ungkap Kepala Satker PJN wilayah I Maluku, Ida Bagus Made Artamana, ST., MT kepada ameks.id, Sabtu (27/4/2024).

Menurut Bagus, jembatan Wai Masika II turun satu sisi sebesar 70 cm akibat scouring (gerusan) pada pondasi langsung di abutment 2. Akibat bencana ini, ruas jalan sp. 3 Kotania-Waisala (sebelum Masjid Darussalam), arus lalulintas menuju Kota Piru menjadi terganggu.

Jembatan itu dibangun sejak tahun 2007, dengan panjang 15,6 meter, dan letar 5,5 meter. Kata Bagus, penanganan kerusakan jembatan bersifat sementara menggunakan batang kelapa dan geobag untuk bisa membantu arus lalulintas.

Pemasangan jembatan bailey, kata dia, juga akan dilakukan, termasuk rencana penanganan permanen
berupa penggantian jembatan Girder 16m.

Amblasnya jembatan ini, diakibatkan tergerusnya banjir dari luapan sungai. Encana ini mengakibatkan arus lalulintas kenderaan dari sejumlah kampung menuju Kota piru hingga ke Kota Ambon lumpuh total.

Kepala desa Waisala, Ramsal Kasturian, berharap Pemerintah memperhatikan musibah yang terjadi, karena ini terkait akses jalan. Kerusakan ini sangat mengganggu.

“Saya berharap, pemerintah segera menangani masalah ini. Jika tidak, bisa terisolir sejumlah desa, karena jembatan yang amblas,” ungkap Ramsal. (yan)

  • Bagikan

Exit mobile version