Suku Naulu di Pulau Seram Ikut Peringati Hardiknas

  • Bagikan
Suku Naulu
Kepala Dusun Ruhua, Son Matoke saat menerima siswa-siswi dalam pengambilan bendera merah putih,Kamis (2/5).(foto by Djen/AMEKS)

MASOHI, Ameks.fajar.co.id. - Unik peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 108 Maluku Tengah, libatkan warga dari suku Nuahatan (Naulu) Dusun Ruhua, Negeri Sepa, Kecamatan Amahai Maluku Tengah, Kamis (2/5).

Diiringi drum band sekolah, pasukan pengibaran bendera merah putih, berjalan mengelilingi kampung sekaligus pengambilan bendera merah putih yang terletak di kediaman rumah kepala dusun Ruhua.

Aksi yang ditampilkan ini, mengundang perhatian sejumlah masyarakat untuk menyaksikan kegiatan yang jarang terlihat itu. Salah satu guru SMP 108 Malteng, Ani Tihurua mengatakan bahwa upacara Hardiknas sudah menjadi bagian penting dalam memperingati Hardiknas.

"Hardiknas ini sengaja kita tunjukkan kepada masyarakat, bahwa dunia pendidikan itu bukan hanya berada di sekolah akan tetapi diluar sekolah merupakan sarana pendidikan," ujar Tihurua.

Keterlibatan warga Nuahatan, merupakan bukti bahwa siapapun mempunyai hak guna mendapatkan pendidikan yang layak.

Dia mengajak terus memacu semangat untuk meneruskan perwujudan merdeka belajar, mendidik generasi pelajar Pancasila yang cerdas, berkarakter, dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan Pendidikan, serta menuju masyarakat Asahan yang sejahtera, religius dan berkarakter.

Dan diharapkan, seluruh implementasi pendidikan mengarah pada idiologi Pancasila. Serta memiliki nilai etika kedisiplinan maupun pembentukan karakter siswa.

"Meski kami mengunakan pakaian adat yang berbeda-beda, tujuan yang sama. Yaitu mencerdaskan anak bangsa, strata inilah yang ingin kami samakan," imbuhnya.

Kepala Dusun Ruhua, Son Matoke mengaku merasa bangga dengan proses upacara peringatan Hardiknas oleh SMP Negeri 108 Malteng itu.

Dikatakan, Hardiknas juga harus dijadikan momentum dalam mengintrospeksi diri. Sekaligus bangkit dan maju untuk memajukan pendidikan, meski melewati berbagai tantangan.

"Semoga dengan begini, dapat menumbuhkan minat belajar generasi Nuahatan atau Naulu, untuk terus belajar," harapnya. (djen wasolo)

  • Bagikan

Exit mobile version