AMBON, AMEKS.FAJAR.CO.ID -Penjabat Gubernur Maluku, Sadali le, melepas kloter pertama, sebanyak 450 Jamaah Calon Haji (JCH) 1445 Hijriah. 450 peserta itu dibagi dalam Tiga Kloter, masing-masing 27,30 dan 32.
Total CJH yang akan diberangkatkan menuju ke Arab Saudi Mekah sebanyak 1068 kuota dari 11 Kabupetan Kota di Provinsi Maluku, yang berlangsung di Gedung Asrama Haji Waeheru, Kota Ambon, Jumat (31/5/2024).
"Jadi hari ini kita berangkatkan peserta dari kloter 27-30 dan 32 dengan jumlah masing-masing kloter 450 jamaah. Sedangkan kloter 32 jumlah jamaah Maluku terdapat 183 jamaah dan nanti akan bergabung dengan jemaah yang sisanya dari Provinsi Sulawesi Selatan," kata Sadali.
Ibadah haji, kata Sadali, selain melaksanakan rukun dan amalannya, juga membangun persaudaraan dan ukhuwah islamiyah. Untuk itu jalin komunikasi dan silaturahmi dengan sesama JCH dari berbagai daerah baik di Indonesia maupun jamaah haji yang berasal dari negara lain. Dan diharapkan bisa menjadi haji yang Mabrur.
" Bagi para calon jamaah haji kita atas nama pemerintah provinsi Maluku, pribadi dan seluruh masyarakat, ucapkan selamat menunaikan ibadah haji kepada seluruh calon jemaah haji asal provinsi Maluku Semoga perjalanan dan ibadah haji Bapak Ibu berjalan lancar aman," ucapnya.
Jadikanlah momentum ini, kata dia, sebagai kesempatan untuk memperluas jaringan dan memperkaya pengamalan spiritual. Jagalah kesehatan dengan baik agar mampu menunaikan ibadah dengan sempurna.
"Selain itu ikutilah semua peraturan dan pedoman yang telah ditetapkan dan jaga nama baik provinsi Maluku di Tanah Suci. Kami juga berharap kepada calon jemaah haji untuk mendoakan Maluku menjadi negeri yang aman damai dan sentosa," harapnya.
Sementara itu, Kepala Kementerian Agam (Kakanwil) Maluku, H. Yamin yang juga selaku panitia CJH mengatakan, proses pemberangkatan jamaah haji provinsi Maluku sebagai wujud implementasi daripada pelaksanaan embarkasi haji antara di Provinsi Maluku yang pertama kalinya.
" Keberangkatan ke Baitul Rahman dari Ambon transit Makassar dan selanjutnya diterbangkan langsung ke Arab Saudi tanpa menginap di Makassar. Dan seluruh pembiayaan itu dibebankan kepada pemerintah daerah baik itu pemerintah provinsi maupun Pemerintah kabupaten kota se Maluku,"unkapnya.
"Provinsi Maluku mendapatkan kebagian kuota Haji lebih meningkat pada tahun sebelumnya, yakni berjumlah 1068 kuota haji yang di dalamnya juga ada peningkatan terkait dengan penambahan petugas yang akan mendampingi jamaah haji," jelasnya. (Jardin papalia)