Jembatan Sementara Putus, Arus Kendaraan ke Bula Lumpuh Total

  • Bagikan
SBT
Jembatan sementara yang dibangun warga untuk menghubungkan antar desa terputus.

BULA, AMEKS.FAJAR.CO.ID – Jembatan Wai Kemar di Desa Salagur kota, Kecamatan Siritaun Wida Timur, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Provinsi Maluku, terputus diterjang banjir karena hujan deras. Akibatnya akses Dari Pelabuhan Airnanang menuju kota Bula lumpuh total.

Jembatan yang terbuat dari batang pohon kelapa itu sudah diperbaiki berulang kali oleh masyarakat setempat. Namun hingga kini Pemerintah Kabupaten SBT seakan acuh melihat hal itu.

Penjabat kepala desa Salagur kota Syarifudin Rumakey mengatakan, jembatan tersebut ambruk pada hari Selasa(04/06) sekira pukul 23.00 Wit. Intensitas hujan yang tinggi membuat debit air di kali tersebut meluap, sehingga jembatan yang terbuat dari batang pohon kelapa itu hanyut.

"Ya,Jembatan putus total, saat ini tidak bisa dilalui lagi," ujar Syarifudin Rumakey kepada media ini, di Bula,Sabtu (8/6/2024).

Rumakey menjelaskan, jembatan tersebut merupakan penghubung utama Desa Salagur Air menuju Salagur kota. Selanjutnya, menuju Desa Kianlaut.

Jembatan ini, merupakan jalur utama menuju pelabuhan Fery Airnanang. Sebaliknya ke ibu kota Kecamatan Siritaun Wida Timur, desa Keta dan menuju Kota Bula juga lumpuh total.

"Ini akibat hujan deras sudah sejak hari Selasa lalu sampai hari ini," jelasnya.

Selaku kepala Pemerintah Desa, dirinya sudah melakukan koordinasi dan melaporkan kejadian tersebut secara lisan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR).

"Kemungkinan sehari dua ini sudah bisa dapat dikerjakan, dan selaku pemerintah desa kami tidak bisa diam untuk persoalan ini,” katanya.

Dia berharap, kondisi jembatan tersebut secepatnya diatasi agar aktivitas warga di sana bisa berjalan normal. Fungsi jembatan itu sangat vital untuk aktivitas ekonomi masyarakat.

"Tidak ada jalan alternatif, makanya kami prihatin sekali dengan kondisi saat ini," tandas Rumakey.

Menurut dia, pihak Dinas PU Kabupaten SBT akan membangun jembatan darurat yang terbuat dari rangka besi dalam waktu dekat setelah dilakukan koordinasi bersama.

“Ini adalah jalan utama bagi masyarakat, saat saya berkoordinasi dengan Dinas PU, mereka menyampaikan untuk saat ini akan dilakukan penanganan cepat,"jelasnya.

Sementara, Pelaksana tugas(Plt) Kepala Dinas PU SBT Abu Saleh Salampessy mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Maluku agar dilakukan tinjaun ke lokasi langsung.

"Sementara staf balai sedang menunggu alat yang dalam perjalanan, untuk dilakukan perbaikan sementara,"jelasnya, saat dikonfirmasi media ini beberapa waktu lalu.

Ia mengaku, hal ini adalah tanggungjawab bersama, dan pihaknya hanya berwenang melakukan koordinasi dengan pihak balai. "Tentunya ini tanggungjawab bersama, artinya PU SBT tidak melepas tangan dalam hal ini,"pungkasnya.(jamal)

  • Bagikan