Untuk Balon Wawali Ambon, Ayu Klaim Elektabilitasnya Tertinggi

  • Bagikan
Anggota DPRD Maluku
Ayu Hasanussy, Anggota DPRD Maluku

Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID — Perhelatan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Ambon November 2024 mulai ramai. Sejumlah figur telah melakukan pendaftaran di partai politik, dan menggodok calon untuk berpasangan.

Salah satu figur yang diincar beberapa bakal calon Walikota Ambon untuk berpasangan adalah Raden Ayu Hasanussy. Politisi senior itu diketahui memiliki rekam jejak politik yang baik dengan terpilihnya dia sebagai anggota DPRD Provinsi Maluku dari daerah pemilihan Kota Ambon, periode 2019-2024.

Ayu saat ini masih berstatus anggota DPRD Maluku aktif dari Partai Berkarya. Dua periode sebelumnya ia terpilih lewat Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Meski tidak terpilih pada Pemilu 2024, politisi perempuan itu mengklaim, masih sangat dikenal oleh publik Maluku. Karena itu, beberapa bakal calon walikota ingin menggandeng dirinya sebagai bakal calon (Balon) wakil walikota (wawali) Ambon.

Akan tetapi sampai saat ini belum ada keputusan final, lantaran masih mencari sosok figur tepat.

"Beberapa sudah bangun komunikasi untuk berpasangan dengan mereka. Saya sebagai wakil, dan belum diputuskan. Saya tentunya juga harus memilih yang terbaik untuk bisa memenangkan hajatan Pilwalkot ini,"ujar Ayu saat dikonfirmasi Ambon Ekspres, Senin (10/6/2024).

Ayu enggan menyebut kandidat siapa saja yang membangun komunikasi politik dengannya.

"Ya, harus figur yang komitmennya jelas visinya dan satu frekwensi, supaya bisa bergandengan tangan bersama untuk membangun Kota Ambon yang lebih baik ke depan," jelasnya.

Mantan Ketua DPD Partai Hanura Maluku itu juga mengklaim, hasil surveinya sebagai bacalon wakil wa- likota dari figur muslim masih teratas.

"Untuk figur muslim, saya lebih tinggi dari
yang lain," akui Ayu.

Terpisah, Direktur Maluku Political Network, Wahada Mony menilai, sosok Raden Ayu Hasanussy sudah tidak asing lagi di kalangan politisi, terutama warga Kota Ambon.

Menurutnya, Ayu sudah sangat teruji secara politik. Tiga kali terpilih sebagai anggota DPRD Maluku dari dapil Kota Ambon tetapi dari partai yang berbeda menjadi bukti Ayu punya basis pemilih tetap.

Itu sebabnya, wajar jika hasil survei tingkat penge- nalan masyarakat kepadanya tinggi. Semua itu menjadi modal kuat bagi Ayu untuk digandeng sebagai bacalon wakil walikota.

"Kalau ada bakal calon walikota yang mau menggandeng ibu Ayu sebagai wakil, itu malah lebih baik. Beliau bukan orang baru di politik Kota Ambon. Masyarakat sudah mengenalnya luas, dan jangan heran jika survei masih teratas," jelas Wahada.

Kemenangan dalam Pilwalkot Ambon 2024 nanti, lanjut Wahada, juga bergantung pada figur wakil. Oleh karena itu, kandidat walikota harus memilih pasangan yang tepat dan berkontribusi secara elektoral.

"Calon Walikota sendiri tidak bisa menentukan kemenangan, harus dengan wakil. Keterlibatan wakil sangatlah penting sebagai penentu kemenangan," pungkasnya. (wahab)

  • Bagikan