Posisi Geografis Strategis, Untungkan Pariwisata di Malra

  • Bagikan
wisata Maluku Tenggara
Penjabat Sekretaris Daerah Maluku Tenggara, Ir. Nikodemus Ubro, M.Si saar Acara EVAV CULTURE FESTIVAL (Festival Budaya Kei) di lapangan upacara kantor Bupati Maluku Tenggara. (foto by Dinas Infokom Malra)

Langgur, AMEKS.FAJAR.CO.ID — Posisi Maluku Tenggara secara geografis sangat menguntungkan untuk pengembangan pariwisata. Pasalnya, berada diantara Provinsi Papua, Aru, Tanimbar, Seram, juga Pulau Ambon.

Hal ini disampaikan Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) Nikodemus Ubro dalam acara EVAV CULTURE FESTIVAL (Festival Budaya Kei) di lapangan upacara kantor Bupati Maluku Tenggara.

Malra, kata Ubro, merupakan daerah kepulauan, yang memiliki banyak pulau dimana terdapat pantai dengan pasir yang sudah dikenal banyak wisatawan, seperti,  Ngurbloat dan Ngurtavur.

“Jangan kita punya keinginan besar mengembangkan pariwisata,namun tak cukup punya gagasan dan visi yang jelas untuk pengembangan,” kata Ubro.

Untuk itu, dia berharap pariwisata di Malra dikembangkan dengan memanfaatkan letak geografis yang strategis sebagai daerah transit, dengan terus menggencarkan promosi wisata di Maluku Tenggara.

Pantai Ohoi Dertawun
Destinasi wisata di Maluku Tenggara, yang bisa Anda kunjungi yaitu pantai Ohoi Dertawun. Bentuk kenampakan alam pantai ini sama seperti pantai-pantai sebelumnya yaitu dangkal dan juga landai.

Yang membedakan adalah di pantai ini terdapat tebing karang yang cukup tinggi mencapai 10 meter terletak di belakang pantai. Di bagian paling ujung tebing tersebut terdapat peninggalan zaman purba yaitu berupa lukisan matahari, pohon, ikan, manusia sampai telapak tangan.

Ngurbloat
Destinasi wisata yang pertama yaitu Pantai Ngursarnadan dan Ngurbloat. Bagi Anda yang belum tahu dalam bahasa kei, ngur memiliki arti pasir.

Dua pantainya terletak saling berdekatan dan menghadap ke barat sehingga sangat cocok untuk dijadikan tempat untuk menikmati matahari tenggelam.
Letvuan
letvuan adalah salah satu desa wisata di Maluku Tenggara yang  memiliki berbagai potensi wisata mulai dari goa yang airnya sangat jernih dan indah yang di namakan Goa Hawang atau dalam bahasa Kei dikenal dengan “Lian Hawang” yang artinya “Goa Setan”.

Selain dikenal dengan exotisnya goa ini juga menyimpan cerita legenda yang sangat menarik dan juga menjadi salah satu alasan wisatawan tertarik untuk berkunjung ke desa wisata Letvuan.

Potensi lainnya adalah benteng/bangker Jepang dulunya bangker ini merupakan tempat untuk menyimpan persenjataan oleh tentara Jepang, situs makam raja Ohivuur yang menjadi bukti sejarah lahirnya hukum Larvul Ngabal, Budidaya rumput laut, kopi khas yang dibudidayakan di desa wisata Letvuan dan menjadi oleh-oleh khas Kepulauan Kei.

Desa Wisata Letvuan juga memiliki event tahunan “Letvuan Paradise Fiesta” yang menyajikan pagelaran budaya, pentas seni dan dipenuhi juga dengan pelaku UMKM di desa wisata Letvuan. Event ini sudah pasti akan memberikan dampak kepada ekonomi desa, juga upaya dalam promosi desa wisata Letvuan.(dinas infokom Malra/SAT)

  • Bagikan