Ambon, Ameks.Fajar.co.id – Dompet Dhuafa Maluku berhasil menyalurkan bantuan kepada 10.667 jiwa sepanjang tahun 2024, mencakup wilayah Maluku, Maluku Utara, hingga ke luar negeri seperti Palestina.
Bantuan ini meliputi berbagai program sosial, kesehatan, ekonomi, serta dakwah dan budaya.
“Pada tahun 2024, kami telah menyentuh 10.667 penerima manfaat di delapan kabupaten/kota di Maluku dan Maluku Utara, serta di Indonesia dan Palestina,” ungkap Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Maluku, La Januri, S.Sos., Jumat (17/1/2025).
Januri menjelaskan, bantuan tersebut merupakan amanah masyarakat yang dihimpun melalui zakat, infak, sedekah, dan wakaf, dengan total dana terkumpul sebesar Rp1,567 miliar pada tahun 2024.
“Dana yang dititipkan kepada kami sepenuhnya disalurkan kepada mereka yang berhak. Alhamdulillah, hasilnya sangat dirasakan oleh penerima manfaat,” tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa Dompet Dhuafa tidak hanya berperan sebagai lembaga sosial biasa, tetapi juga mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi angka kemiskinan.
“Lembaga zakat ini turut membantu pemerintah dalam program pemberantasan kemiskinan, peningkatan kesehatan, dan berbagai upaya peningkatan taraf hidup masyarakat,” jelas Januri.
Januri menyampaikan apresiasi atas respons positif masyarakat terhadap program-program yang telah dijalankan. Banyak penerima bantuan bahkan terharu hingga menangis saat mendapatkan bantuan.
“Kami berharap, di tahun 2025, semua program yang sudah direncanakan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat lebih luas,” harapnya.
Adapun sejumlah progam yang telah mereka jalankan selam tahun 2024 diantaranya yakni, untuk bantuan kemanusiaan dan sosial sebanyak 8.502 layanan.
Selanjutnya untuk bantuan Kesehatan berupa Shelter Sehati, Pendampingan Pengobatan dan Pos Sehata Ramadhan dengan total 133 layanan.
Kemudian untuk bantuan Ekonomi berupa SR Rumah siap kerja atau pendampingan UMKM, Petani berdaya Dompet Duafa Maluku, dengan total keseluruhan sebanyak 10 Layanan.
Dan selanjutnya bantuan Dakwah dan Budaya berupa, peralatan Masjid pedalaman, Tabik akbar dan doa bersama Palestina, Berbagi Takjil, Charity day celan up dan Bebagi Al-Quran Ramdahan dengab total sebanyak 2.031 Layanan.
Sementara prorgam yang masi berjalan hingga tahun 2025 ini berupa, pembangunan sekolah, pembangunan Masjid, pengadaan air bersih di Maluku Utara, kemudian program Ekonomi berupa pertanian cabai dan daun seledri.
“Kami berharap program ini terus memberi dampak positif, tidak hanya bagi penerima manfaat di Maluku, tetapi juga di seluruh wilayah yang membutuhkan,” tutup Januri.(jardin papalia)