AMBON,AMEKS,FAJAR,CO.ID.— Kondisi dua desa, Tulehu dan Tial di Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah sudah kembali kondusif, paska terjadi ketegangan akibat ada perkelahian antar pemuda.
“Sudah aman terkendali,” kata Kapolresta Ambon, Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease Kombes Pol Yoga Putra Prima Setya saat dihubungi ameks.fajar.co.id, Selasa (1/4/2025).
Kapolresta mengaku, saat ini mendampingi Kapolda Irjen Eddy Sumitro Tambunan, dan Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Para petinggi di Maluku ini rencananya akan bertemu toko agama dua desa bertetangga itu.
Ratusan personel kepolisian dikerahkan ke dua desa itu, terdiri dari 80 personel Polresta Pulau Ambon, 70 personel Brimob Polda Maluku, 61 personel Samapta Polda Maluku, 22 personel Ditkrimum dan 11 personel Intelkam.
"Saat ini anggota kita bagi untuk mengamankan desa Tial kurang lebih 150 personel dan menjaga perbatasan di Desa Tulehu 150 personel ini untuk antisipasi bentrokan. Kita juga di back up oleh 2 SST dari Kodim dan 2 SST dari Denkav," cetusnya.
Saat insiden ini, warga sempat memblokade jalan. Namun blokade jalan tak berselang lama langsung dibuka kembali oleh aparat.
"Jalan sempat diblokir tapi sudah dibuka dan kita dari kepolisian jaga di situ sudah bisa lewat saat ini," tandasnya.
Insiden Senin (31/3/2025) sore, terjadi sekitar pukul 15.45 wit, tepat saat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Insiden ini mengakibatkan 1 warga Tulehu Meninggal dunia dan 3 alami luka berat.
Sementara itu lanjut Kapolresta, warga Tial SL yang menjadi korban penusukan saat itu juga langsung dilarikan ke RS dr Leimena di Kota Ambon untuk mendapatkan perawatan medis.
Sedangkan tiga pemuda Desa Tulehu yang terluka dan sempat tertahan di Desa Tial selama beberapa jam, sudah berhasil dievakuasi oleh tim dari Brimob Polda Maluku dan aparat kepolisian dari Polresta Ambon.(jardin)
