Nasabah Kena Skimming, BRI Sudah Ganti Rugi

  • Bagikan
Nasabah BRI Pasahari
Nasabah BRI Abdul Muktar yang dananya hilang dari rekening, kini uangnya sudah dikembalikan BRI.

Kobisonta, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Abdul Muktar yang ngaku dananya hilang, ternyata jadi korban pelaku skimming. Meski demikian, BRI Unit Pasahari, Kobisonta Kecamatan Seram Utara Timur Seti, Kabupaten Maluku Tengah, sudah mengembalikan kerugian itu.

Kasus ini terungkap, setelah BRI melakukan investigasi terkait pengaduan Abdul Muktar. Akhirnya pihak bank memberikan ganti rugi uang nasabah yang di laporkan hilang sejak tanggal 9 september 2021 lalu.

Hal ini disampaikan oleh Ahmad Tuanaya, dari pihak BRI Unit Pasahari. Dia menjelaskan, setelah melakukan proses pengaduan, tindakan kejahatan perbankan dan pihaknya sudah melakukan retur pengembalian dana itu sejak 121 hari kerja masa pengaduan.

Baca:

Dan uang tersebut sudah di kembalikan pada tanggal 1 February 2022. "Dana itu sudah kembalikan, dan memang sempat terjadi kesalah pahaman tetapi sudah kami selesaikan dengan Nasabahnya,” kata Tuanaya saat di hubungi Media ini, Kamis (21/4/2022).

Menurut dia, kejahatan skimming ini tak hanya merugikan nasabah, tapi juga merugikan pihak bank. BRI pasti melakukan respon dan investigasi cepat terhadap pengaduan nasabah yang menjadi korban kejahatan perbankan berupa skimming.

"Jika ada nasabah yang mengalami hal yang sama harap segera di laporkan. Jangan biarkan ini berlarut-larut, segera laporkan kami akan proses dan BRI menjamin keamanan simpanan seluruh nasabah,” kata Tuanaya.

Dia juga menjelaskan, agar tidak menjadi korban kejahatan perbankan, BRI mengimbau agar nasabah lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi perbankan. Tips amannya, yakni dengan rutin melakukan penggantian PIN kartu ATM, dan juga menjaga kerahasiaan data nasabah seperti nomor kartu, juga segera melakukan pergantian kartu Magnetic stripe ke kertu Chip.

Baca:

“Guna dapat memanilisir tindakan pencurian data atau skimming," jelas Ahmad.

Sementara itu, Abdul Muktar Nasabah yang menjadi Korban mengatakan masuknya dana tersebut memang tidak ada pemberitahuan. Namun ketika di koordinasi kembali baru dijelaskan oleh pihak BRI Unit bahwa dana itu sudah masuk.

Dia mengaku, sempat terjadi kesalah pahaman, terkait penyampaian informasi namum sudah diselesaikan bersama oleh pihak unit BRI.(DAN)

  • Bagikan