Listrik Kota Ambon Padam Sudah Lebih 5 Jam

  • Bagikan
Kapal pembangkit listrik
Gubernur Maluku saat meresmikan Kapal pembangkit listrik.

Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Pemadaman Listrik mulai sering terjadi satu bulan terakhir. Ini terjadi paska angkat jangkarnya kapal pembangkit listrik LMVPP Karadeniz Yasin Bay milik turki. Hari Ini saja pemadaman terjadi sudah lima jam.

Kapal Karadeniz Yasin Bay masuk sekitar tahun 2017. Kapal ini terjalin kontrak dengan PLN. Selama kapal ini beroperasi, nyaris tidak ada pemadaman. Kapal ini memasok kebutuhan listrik ke Kota Ambon sebanyak 60 megawatt.

Kapal pembangkit listrik Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara 1 tiba di Ambon. Dengan hadirnya kapal, ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan pasokan listrik di wilayah Provinsi Maluku.

Baca:

Paska cabutnya kapal berbendera Turki itu, Kapal pembangkit listrik Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara 1 dioperasionalkan. Kapal ini diresmikan operasinya oleh Gubernur Maluku Murad Ismail, pada Kamis (14/4).

Kapal ini bang jangkar di Desa Waai, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah. Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Gubernur, dan disaksikan Direktur Utama PT. PLN Persero, Darmawan Prasodjo secara virtual.

Kapal berdaya 60 mega watt itu akan memasok listrik ke sistem interkoneksi kelistrikan di Maluku. Ini komitmen dan dukungan PT. PLN Persero untuk menjaga kehandalan pasokan listrik dengan tetap memperhatikan cadangan daya listrik yang tersedia di Ambon, sebesar 42,7 mega watt.

Sayangnya, selama kapal beroperasi sebulan lalu, sejak saat itu pula pemadaman terjadi. Bahkan ketika Umat Islam akan berbuka pada puasa pertama Ramadhan, terjadi pemadama. Kemudian pemadaman terus terjadi.

Baca:

“Hari Ini sudah lima jam pemadaman dilakukan pihak PLN. Kami tidak tahu kenapa? Dan kami tidak mau tau. Sebagai konsumen, kami hanya tuntut pelayanan terbaik. Karena kita tak bayar sebulan, listrik diputus,” kata Azis warga Kota Ambon.

Pemadaman dilakukan PLN sejak Minggu (8/5) pukul 03.00 dini hari. Hingga pukul 09.00 Wit, pemadaman masih terjadi. Sejumlah warga lewat akun facebooknya melontarkan kekecewaannya.

Pihak PT PLN Wilayah Maluku-Maluku Utara, belum memberikan keterangan resmi terkait pemadaman tersebut. “Mereka harus bertanggungjawab. Jangan hanya lampu dinyalakan lalu masalah selesai,” kecam Johan.(yan)

  • Bagikan

Exit mobile version