Mancing di Passo, Pria Asal Galala Tenggelam Dihantam Ombak

  • Bagikan
Proses evakuasi korban tenggelam di Passo
Polisi Polsek Teluk Ambon, dibantu warga Passo mengevakuasi korban tenggelam di Passo, Kamis (14/7/2022). (Foto: Polsek Teluk Ambon)

Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - William Sitanaya (45) ditemukan meninggal dunia, saat tenggelam di perairan Passo Larier, Kota Ambon. Korban dihantam ombak pada (14/7/2022) saat lagi mancing bersama temmannya diatas Talud penahan ombak.

Musibah ini terjadi, Kamis (14/7/2022). Saat itu, korban bersama rekannya, Tedy Haulussy (45) warga Passo, Kecamatan Baguala, untuk memancing. Korban sendiri menetap di Galala.

Keduanya lalu pergi memancing di areal Passo Larier. Dari atas Talud Penahan Ombak, keduanya asyik mencari ikan. Namun disaat bersamaan cuaca di Perairan Passo sangat buruk. Hujan angin, ditambah gelombang tinggi terjadi.

“Kami memancing dari atas Talud. Ombak makin kuat. Tiba-tiba korban terhantam ombak, dan jatuh kedalam air,” kata Tedy kepada penyidik Polsek Teluk Ambon, Kamis (14/7/2022).

Melihat korban terjatuh, dan tak bisa berenang, Teddy melompat ke laut untuk menolong korban. Dia berusaha mencari korban, namun karena gelombang cukup tinggi, Teddy tak mampu bertahan lama di laut.

Dia kemudian mencari pertolongan ke warga. Warga lalu melapor ke Polsek Teluk Ambon, sekira pukul 15.00 WIT. Sepuluh menit kemudian, Polisi dibantu warga melakukan pencarian.

Dan pukul 15.40 WIT, korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal. Pria ini ditemukan mengenakan kaos mereka, bercelana biru pendek.

“Saat itu memang korban tidak dapat berenang,” kata Teddy. Pukul 16.00 WIT personil Polsek Baguala membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara, Tantui Polda Maluku. untuk dilakukan pemeriksaan medis selanjutnya.

Hasil tindakan medis, korban meninggal dunia, karena tenggelam di Perairan Passo Larier. Korban juga berdasarkan keterangan saksi, tidak dapat berenang. (ARH)

  • Bagikan

Exit mobile version