Ambon,AMEKS.FAJAR.CO.ID FAJAR.CO.ID.- Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi kembali mengguyur Kota Ambon, sejak Senin malam kemarin, membuat banjir dan longsor kepung Kota Ambon.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon, Eva Tuhumury mengungkapkan, hujan dengan intensitas tinggi selama sehari itu membuat sejumlah rumah warga di Kota Ambon terendam banjir.
"Banjir di perbatasan antara desa Hattu dan Desa Laha, akibat tanggul bandara Pattimura jebol. Kemudian patahan talud sungai di Desa Wailawa, membuat 6 unit rumah yang dihuni 6 Kepala Keluarga (KK), 24 jiwa di, RT 002/RW 001 dan RT 003/RW 001, terendam banjir,"kata dia, kepada media, Selasa (26/7) malam.
Sedangkan untuk longsoran sendiri terjadi dikawasan kecamatan, Sirimua, Nusaniwe dan Leitimur Selatan. Untuk di Kecamatan Nusaniwe, lanjut dia, longsor terjadi dibelakang rumah keluarga Erwin Hengky Kakarissa, yang terletak dikawasan RT 003/RW 003, Urimessing, membuat talud patah.
Di Batumeja, kecamatan Sirimau itu, longsoran dibelakang rumah keluarga Fransiskus Edison Watloly. Untuk kecamatan Leitimur Selatan, tepatnya RT 002/RW 003, desa Kilang, antisipasi longsor di belakang rumah keluarga Luis Frangky Parera.
Selanjutnya antisipasi longsor dibelakang rumah keluarga Paulus Hehareu, yang berada di RT 001/RW 001, Desa Kilang, dan antisipasi longsor di belakang rumah keluarga Yohan de Fretes, RT 002/ RW 003, desa Kilang.
Dikatakan, dalam peristiwa bencana alam yang terjadi hari ini tidak ada korban jiwa. Namun antisipasi dan bantuan tanggap darurat telah diberikan kepada para korban tersebut.
"Untuk korban 6 KK dan 24 jiwa itu, sudah kita berikan bantuan tanggap darurat. Sedangkan untuk antisipasi longsor di tiga kecamatan itu juga sudah kita berikan bantuan berupa terpal dan karung, maupun bantuan lainnya,"terangnya. (ARH)
