Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID FAJAR.CO.ID.- Polsek Waesama, Polres Buru Selatan (Bursel), menggelar kegiatan long march sambil membawa Bendera Merah Putih untuk diserahkan kepada Bupati di Kantor Bupati Bursel, Namrole, Selasa (16/8).
Long march yang turut melibatkan anggota TNI, pemerintah kecamatan, para pemuda, tokoh adat dan tokoh masyarakat di Waesama tersebut menempuh jarak perjalanan kurang lebih 40 km.
Titik star long marc dengan cara berjalan kaki itu dimulai dari Markas Polsek Waesama. Long march sejak pukul 07.00 WIT itu dipimpin Kapolsek Waesama, Ipda Bastian Tuhuteru.
"Jarak yang ditempuh sejauh 40 Km. Kegiatan ini mengusung tema "Waesama untuk Indonesia" dan motonya "Semangat Merah Putih dari Bumi Bupolo"," kata Kapolsek Bastian Tuhuteru.
Ia mengaku, para peserta long march yang berjalan sambil membawa bendera merah putih ini diterima langsung oleh Bupati Bursel, Safitri Malik Solissa S.IP. Bupati didampingi Kapolres Bursel AKBP M. Agung dan sejumlah pejabat.
"Bendera merah putih diserahkan oleh masing-masing perwakilan instansi dan tokoh serta pemuda-pemudi kecamatan Waesama kepada Bupati," katanya.
Tuhuteru mengatakan, kegiatan yang bertujuan untuk membangkitkan semangat NKRI di kalangan pemuda-pemudi ini adalah yang pertama kali di Buru Selatan.
"Kegiatan ini juga bertujuan untuk menanamkan kembali rasa persatuan dan kesatuan serta rasa menghargai jasa para pahlawan yang telah gugur mendahului kita," kata dia.
Saat dilakukan penyerahan Bendera Merah Putih, juga dibacakan Ikrar Kemerdekaan dari camat Waesama, perwakilan Kepala Desa, para tokoh pemuda dan pemudi.
Untuk diketahui, long march turut diikuti Camat waesama Ahmad Wael, Kades Pohon Batu R. Masuku, Kades Wamsisi, Abd.Haji Umamity, Kades Waemassing, S.Bugis, Danru Satgas BKO Arhanud 11 WBY.
Kapus Waesama Ghozali Umanailo, dan beberapa tokoh adat, masyarakat, anggota Polsek Waesama, anggota Satgas BKO Arhanud 11 WBY, Ketua beserta anggota Bhayangkari Ranting Waesama, anggota Puskesmas Wamsisi, para pegawai Kecamatan Waesama. (ARH).