Ini Sikap Keuskupan Amboina Terkait Bentrok Elat-Bombay

  • Bagikan

Ambon, ameksoneline.- Keuskupan mengeluarkan sikap resmi hari ini terkait bentrok yang terjadi di Elat, Kecamatan Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara, kemarin. Lembaga keagamaan ini mengutuk keras segala bentuk provokasi.

“Setelah menyimak dengan penuh arif dan bijaksana terkait bentrokan yang terjadi di Elat, Kecamatan Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara, maka atas nama kemanusiaan dan keadilan, Pimpinan Keuskupan Amboina menyatakan sikap,” tulis Sekretaris umum Keuskupan Amboina, Agustinus Arbol, Minggu (13/11/2022).

Keuskupan, kata Arbol, mengutuk dengan keras segala bentuk provokasi, dan tindakan kejahatan yang merusak tatanan hidup masyarakat. 

“Meminta pihak Kepolisian dan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Pemda), untuk memproses serta menghukum semua oknum yang terlibat melakukan kejahatan, dan tindakan provokasi,” tegas keuskupan. 

Keuskupan juga meminta pihak aparat TNI-Polri untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. 

"Mengajak para tokoh agama, adat, budaya, pemuda dan masyarakat untuk membantu aparat TNI- 
Polri ikut menjaga keamanan agar situasi terkendali dan kondusif,” tutup Agustinus Arbol.(yan)


Ini Sikap Keuskupan Amboina Terkait Bentrok Elat-Bombay

Ambon, ameksoneline.- Keuskupan mengeluarkan sikap resmi hari ini, Minggu (13/11/2022) terkait bentrok yang terjadi di Elat, Kecamatan Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara, kemarin. Lembaga keagamaan ini mengutuk keras segala bentuk provokasi.

“Setelah menyimak dengan penuh arif dan bijaksana terkait bentrokan yang terjadi di Elat, Kecamatan Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara, maka atas nama kemanusiaan dan keadilan, Pimpinan Keuskupan Amboina menyatakan sikap,” tulus Sekretaris umum Keuskupan Amboina, Agustinus Arbol, Minggu (13/11/2022).

Keuskupan, kata Arbol, mengutuk dengan keras segala bentuk provokasi, dan tindakan kejahatan yang merusak tatanan hidup masyarakat.
“Meminta pihak Kepolisian dan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Pemda), untuk memproses serta menghukum semua oknum yang terlibat melakukan kejahatan, dan tindakan provokasi,” tegas keuskupan.
Keuskupan juga meminta pihak aparat TNI-Polri untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.
"Mengajak para tokoh agama, adat, budaya, pemuda dan masyarakat untuk membantu aparat TNI- Polri ikut menjaga keamanan agar situasi terkendali dan kondusif,” tutup Agustinus Arbol.(yan)

  • Bagikan

Exit mobile version