Saumlaki, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Ratusan penggemar Tim Nasional Belanda yang tergabung dalam Komunitas Hollanders Tanimbar melakukan "Konvoi Damai" di kota Saumlaki, (09/12/22). Mereka berharap tim kesayangannya bisa kalahkan Argentina.
Aksi konvoi mengitari ibu kota Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) ini, sempat mencuri perhatian warga. Karena baru pertama kali terjadi kegiatan pawai penggemar Timnas Belanda, di Tanimbar dikawal oleh kepolisian setempat.
Saat sebelum melepaskan Komunitas Hollanders di depan Markas Utama Polres KKT, Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Umar Wijaya, S.Ik turut menggerakan pasukan untuk mengawal konvoi damai.
"Polres, sebetulnya tidak melarang kegiatan tersebut, selama kegiatan itu berjalan dengan tertib. Makanya saya sampaikan kepada Pengurus Komunitas Hollanders Saumlaki, buatlah hal yang berbeda. Sehingga suporter bolanya itu tidak negatif dan ugal-ugalan. Karena panitia menyampaikan kesanggupannya, ya kita akomodir,” ungkap Kapolres.
Komunitas Hollanders yang terdaftar resmi di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik KKT itu, langsung memulai konvoi keluar dari depan Polres melewati jalan pertigaan olilit timur, menuju pelabuhan Saumlaki, kemudian putar ke pasar Ngrimase Olilit, menuju perempatan toko Selatan, searah ke kampung Babar, dan lurus ke pasar Omele Sifnana.
Massa konvoi orange pencinta Timnas Belanda dengan ratusan kendaran mengenakan kostum, bendera KNVB dan bendera Merah Putih. Mereka melewati perempatan pasar Omele ke jalan protokol Ir. Soekarno, dikawal ketat oleh Mobil Patroli, Sat. Sabhara, dan Sat. Lantas Polres Tanimbar.
Selama arak-arakan berlangsung, Kordinator Utama Agustinus Rahanwarat menyerukan pesan damai jelang pertandingan Timnas Belanda versus Argentina dinihari.
"Konvoi damai adalah suatu bentuk sportivitas dari pendukung fans negara Belanda. KNVB sampe mati, dan Indonesia NKRI harga mati. Belanda memukau, jam empat dinihari Belanda melawan Argentina tampil dalam laga perempat final nanti," kata Rahanwarat.
Setelah menyerukan dukungan, pasukan Hollanders dengan tertib kembali ke Markas Polres Tanimbar. Dalam arahan penutupnya, Rahanwarat menyampaikan terima kasih kepada Kapolres KKT beserta seluruh jajaran Kepolisian, sambil menyampaikan pesan kelang pertandingan berlangsung nanti.
"Saat menyaksikan live pertandingan kesayangan Timnas Belanda di Fifa Qatar 2022 nanti, diharapkan tidak dalam bentuk nonton bareng, kita bisa menyaksikannya di rumah masing-masing. Apabila pertandingan nanti Timnas Belanda menang, kita tetap menjadi panutan, tidak boleh melakukan aksi-aksi seperti membunyikan sirene motor atau sejenisnya,” ajak dia.
Sebaliknya, kata dia, i jika Timnas Belanda kalah, lanjut mereka tetap tenang, tidak boleh terpancing dengan situasi. “Karena kita Hollanders sampai mati,” tutup Rahanwarat. (MAL)