Puluhan Kendaraan Mengular Panjang di SPBU Kota Namlea

  • Bagikan
BBM subsidi
Ilustrasi

NAMLEA, AE.- Puluhan pengendara mobil dan motor, rela mengantri hingga berjam-jam demi membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite di SPBU Simpang Lima Kota Namlea, Kabupaten Buru. Antrean puluhan kendaraan mengular panjang hingga jalan raya.

Sudin (31) salah satu supir angkot, mengaku sering menjadi korban antrean di SPBU. Tak jarang puluhan kendaraan mengular hingga mengakibatkan kemacetan di jalan raya depan SPBU simpang lima.

"Saya antri kurang lebih sudah 6 jam. Dari pukul 9.00 WIT hingga pukul 14.00 WIT, hanya untuk membeli Pertalite. Itu pun harus berdesakan dengan pengendara lain baru sampai ke tempat pengisian,” Kata Sudin, salah satu supir mobil pickup, kepada Ambon Ekspres, saat ditemui di depan SPBU Simpang Lima, Senin (23/1)

Dia mengaku, antrian ini sudah berlangsung sejak kenaikan harga BBM pada 2022 lalu. Bahkan, antrian seperti ini bukan hanya di SPBU simpang lima saja, tapi di beberapa SPBU yang ada di kota Namlea.

"Saya tidak tahu penyebabnya apa, tapi antrian seperti ini juga terjadi di beberapa SPBU. Seperti, SPBU Lala, dan SPBU BTN Dermaga", terangnya.

Keluhan yang sama juga disampaikan Ucok, salah satu pengendara ojek online, yang mengaku sering menjadi korban antrian saat hendak mengisi BBM di SPBU Simpang Lima. Bahkan, dia harus kehilangan orderan lantaran kelamaan menunggu.

Sementara menurut Irfan, pegawai SPBU Simpang lima, mengatakan, antrian seperi ini sering terjadi. Dikarenakan kebutuhan masyarakat yang lebih memilih pertalite dibanding pertamax. Selain itu, petugas yang melayani juga terbatas.

"Antrian sudah sejak lama, untuk stoknya alhamdulillah masih normal dan sesuai kebutuhan. kendala lantaran kurangnya petugas pelayanan sehingga para pengendara harus mengantri" Jelasnya.

Irfan menambahkan, personil yang ditempatkan di masing-masing SPBU hanya 2 orang yang telah dibagi dengan tugas masing-masing. Jadi, wajar jika banyak kendaraan yang mengantri jika hendak mengisi BBM di SPBU Simpang Lima. Tutupnya. (YS)

  • Bagikan

Exit mobile version