Ambon, amekOnline.- Joseph Jamiri, pria asal Dobo, Kabupaten Aru, Maluku ini, tak menyangka tidurnya di dalam kontainer berakhir di Surabaya, Jawa Timur. Pria yang mengalami gangguan jiwa ini terbawa kapal dari Dobo ke Surabaya.
Kepala Polisi Sub Sektor Kawasan Pelabuhan Yos Sudarso Dobo, Ipda LM Yus Diman, mengaku Josep ini kerap bermain di areal Pelabuhan Dobo. Pada tanggal 18 Februari 2023, KM Detroit Mas bersandar di Pelabuhan.
Saat bongkar muat, diduga Josep tertidur dalam satu kontainer yang akan diberangkat ke Pelabuhan Tanjung Perak. Entah sejak kapan Orang Dengan Gangguan Jiwa itu berada dalam kontainer, namun polisi memperkirakan diantara tanggal 18 dan 20 Februari.
Berlayarlah kapal itu bersama Joseph di dalam konteiner tanpa sepengetahuan para ABK. Perjalanan Dobo-Surabaya selama enam hari. Tanggal 26 Februari tiba di Surabaya, keesokan harinya baru dilakukan bongkar muat.
“Saat itu ditemukan ODGJ itu di dalam konteiner,” tandas Diman. Pihak kepolisian Aru baru mengetahui Joseph ikut berlayar bersama kapal tersebut, setelah mendapatkan informasi dari petugas di Surabaya pada 28 Februari 2023.
“Dia tidak kenapa-kenapa. Dia ditemukan dalam kondisi selamat,” tambah Diman.
Joseph, kata Diman, sangat familiar di kawasan Pelabuhan Yosudarso, Dobo. Sebab, pria dengan status OGDJ itu kerap bermain di kawasan tersebut. Joseph juga kerap terlihat tidur-tiduran di dalam konteiner yang ada di area pelabuhan tersebut.
“Ia sering bermain di konteiner tapi kita keluarkan dia,” sebutnya. Setelah mendapatkan laporan itu, polisi langsung mencari keluarganya yang ada di Dobo untuk memberitahukan kejadian itu.
Perusahaan pengelola konteiner Themas, tidak lepas tangan. Perwakilannya di Dobo juga ikut berkoordinasi dengan pihak Surabaya untuk penanganan korban.
“Penanganan juga dilakukan dari pihak Temas, mereka bertanggung jawab,” katanya.
Joseph langsung diambil oleh pihak Dinas Sosial Kota Surabaya untuk penanganan selanjutnya. “Ia masih di Surabaya, sekarang dia sudah berada di Dinsos Kota Surabaya,” katanya. (yan)