BULA, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Puncak Hari Ulang Tahun kabupaten Seram Bagian Timur(SBT) ke 20 tahun, baru akan digelar Januari 2024 mendatang. Namun tanggal berapa dilaksanakan, Pemerintah Kabupaten tidak menjelaskan.
Sebelumnya telah dilaksanakan rapat Paripurna Istimewa, di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) SBT, Senin (18/12/2023) lalu. Namun perayaan hari jadi itu belum dapat dirasakan masyarakat pada umumnya.
Pemerintah daerah juga sudah mempersiapkan beberapa perlombaan untuk menyemarakan Harla daerah Bertajuk Ita Wotu Nusa itu. Selain itu Pemda SBT juga akan menggelar doa dan dzikir bersama pada pekan ini di Mesjid Raya kota Bula.
Bupati SBT Abdul Mukti Keliobas saat diwawancarai awak media mengatakan, puncak hari jadi perayaan SBT nantinya digelar pada bulan Januari mendatang. Namun dirinya tidak menjelaskan secara rinci pada tanggal berapa acara puncak itu dilaksanakan.
"Puncak perayaan HUT SBT ke 20 nanti dilaksanakan pada bulan Januari 2024," ungkap Keliobas, sembari bertanya kepada Ketua Panitia HUT, Bahrum Weul Artafela, usai Paripurna kemarin.
Sebelumnya, moment sedih dan penuh haru pada saat rapat Paripurna dalam rangka memepringati Hari Ulang Tahun(HUT) kabupaten Seram Bagian Timur yang ke- 20.Ketua DPRD Noaf Rumau tak kuasa menahan kesedihannya saat membacakan Pidato.
Suasana penuh haru itu seakan mengingatkan masa lalu kabupaten yang dulunya masih tergabung dengan pemerintahan Maluku Tengah. Dalam masa-masa perjuangan pemekaran daerah bertajuk Ita Wotu Nusa ini, penuh pengorbanan. Dengan menggantungkan beribu cinta dan harapan untuk menjadikan negeri di Timur Nusa Ina itu menjadi kabupaten Baru.
Saat membacakan pidatonya, Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera itu, sesekali terdengar isak sambil menahan air matanya. Suasana kian hening, membuat para undangan rapat kembali terenyuh.
Noaf mengatakan, dalam momentum hari jadi ke 20 ini, semoga negeri di timur Nusa Ina tetap berdiri kokoh dan menjadi payung teduh dan sumber inspirasi, tentang kearifan, kesantunan dan hubungan persaudaraan sesama anak negeri yang menggantukan harapan akan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
"Sejarah panjang pembentukan negeri ini tidak dapat di uraikan hanya dengan selembar kertas. Proses perjuangan untuk menjadikan negeri ini telah dilakukan oleh banyak generasi, tokoh terbaik," ucap Noaf dengan berusaha menahan tangis. (jamal)