Wisata Menarik di Malra, Empat Destinasi akan Dikembangkan

  • Bagikan
Pantai Ngurbloat. (Foto: gaekon.com)

Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Tempat wisata di Maluku Tenggara kini menarik banyak wisatawan. Tawaran pantai yang indah, pasir putih nan lembut, dilengkapi dengan destinasi wisata wilayah perbuktikan yang apik.

Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) kini fokus mengembangkan empat destinasi wisata, Debut, Ngurbloat, Letfuan, dan Ohoi Dertawun. Empat destinasi wisata ini, diharapkan bisa menarik lebih banyak wisatawan ke Malra.

Berikut pesona empat lokasi wisata itu:

Pantai Ohoi Dertawun

Destinasi wisata di Maluku Tenggara, yang bisa Anda kunjungi yaitu pantai Ohoi Dertawun. Bentuk kenampakan alam pantai ini sama seperti pantai-pantai sebelumnya yaitu dangkal dan juga landai.

Yang membedakan adalah di pantai ini terdapat tebing karang yang cukup tinggi mencapai 10 meter terletak di belakang pantai. Di bagian paling ujung tebing tersebut terdapat peninggalan zaman purba yaitu berupa lukisan matahari, pohon, ikan, manusia sampai telapak tangan.

Ngurbloat

Destinasi wisata yang pertama yaitu Pantai Ngursarnadan dan Ngurbloat. Bagi Anda yang belum tahu dalam bahasa kei, ngur memiliki arti pasir.

Dua pantainya terletak saling berdekatan dan menghadap ke barat sehingga sangat cocok untuk dijadikan tempat untuk menikmati matahari tenggelam.

Letvuan

letvuan adalah salah satu desa wisata di Maluku Tenggara yang  memiliki berbagai potensi wisata mulai dari goa yang airnya sangat jernih dan indah yang di namakan Goa Hawang atau dalam bahasa Kei dikenal dengan “Lian Hawang” yang artinya “Goa Setan”.

Selain dikenal dengan exotisnya goa ini juga menyimpan cerita legenda yang sangat menarik dan juga menjadi salah satu alasan wisatawan tertarik untuk berkunjung ke desa wisata Letvuan.

Potensi lainnya adalah benteng/bangker Jepang dulunya bangker ini merupakan tempat untuk menyimpan persenjataan oleh tentara Jepang, situs makam raja Ohivuur yang menjadi bukti sejarah lahirnya hukum Larvul Ngabal, Budidaya rumput laut, kopi khas yang dibudidayakan di desa wisata Letvuan dan menjadi oleh-oleh khas Kepulauan Kei.

Desa Wisata Letvuan juga memiliki event tahunan “Letvuan Paradise Fiesta” yang menyajikan pagelaran budaya, pentas seni dan dipenuhi juga dengan pelaku UMKM di desa wisata Letvuan. Event ini sudah pasti akan memberikan dampak kepada ekonomi desa, juga upaya dalam promosi desa wisata Letvuan.

Empat destinasi ini, kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Malra, Antonius Raharusun, menjadi prioritas pengusulan ke Pemerintah pusat untuk dikembangkan dalam jangka panjang.

Pemerintah berencana mengembangkan empat destinasi wisata ini, dengan pembiayaan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tematik khusus untuk penguatan pariwisata.(*/yan)

  • Bagikan