Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID — Longsor yang menyebabkan jembatan Bailey Wakal-Taeno, Pulau Ambon, Maluku mengalami kerusakan, langsung ditangani Satuan Kerja (Satker) Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Maluku.
Penanganan dilakukan dengan mengerahkan tim untuk menimbun agregat pada oprit jembatan yang mengalami penurunan tanah juga sirtu pada sayap jembatan.
"Hujan sangat mempengaruhi. Jadi ini adalah kejadian bencana alam. Tapi, kami tetap sigap untuk melakukan perbaikan," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) II BPJN Wilayah Maluku, Peggie Hehanussa di Ambon, Selasa (26/06/2024).
Menurutnya, saat ini pihaknya masih melakukan pekerjaan perbaikan sementara dan ditargetkan, Selasa (25/6/2024) bisa selesai sehingga pengendara bisa dengan aman dan nyaman melintas di jalur tersebut.
"Untuk pekerjaan permanen, itu belum bisa dilakukan karena masih dalam kondisi hujan. Tanah juga masih aktif dan mudah bergerak. Makanya hanya penimbunan sementara. Asalkan pengguna jalan bisa lewat," jelasnya
Hehanussa mengaku, jika kondisi cuaca sudah memungkinkan, pihaknya akan mengatur jadwal untuk melakukan pekerjaan total baik dari pondasi, kelas A dan B hingga pengerasan.
"Jalan ini masih dalam masa pemeliharaan dan jadi tanggung jawab penyedia. Jadi kalau cuaca mendukung, kita kejar untuk perbaikan permanen,” tandasnya.(yani)