Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID –Hilang di hutan hampir seminggu, Nona 80 tahun, warga Dusun Wanat, Desa Hitu, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) di temukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Jasad wanita Lanjut Usia (Lansia) itu ditemukan dalam kondisi membusuk di dalam hutan oleh seorang warga, Sabtu (12/10/2024).
Pencarian korban dimulai, Sabtu (12/10/2024) pukul 08.00 WIT pagi, Tim SAR Gabungan mulai bergerak memasuki hutan guna melaksanakan operasi pencarian melewati beberapa jurang yang cukup terjal.
Alhasil, di hari ke-5 Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia sekir pukul 11.22 wit disekitar hutan Dusun oly, Desa Hitu, Kabupaten Maluku Tengah.
Korban selanjutnya dievakuasi Tim SAR Gabungan menuju rumah duka guna diserahkan kepada pihak keluarga.
Kepala KPP Ambon Muhamad Arafah menjelaskan, upaya pencarian korban yang dilakukan Tim SAR Gabungan di hari kelima Alhamdulillah membuahkan hasil yang maksimal.
" Korban berhasil ditemukan namun sudah dalam keadaan meninggal dunia,"ungkapanya.
Ia mengatakan, walaupun medan yang dilalui tim SAE gabungan cukup terjal tapi mereka tetap memperhatikan keselamatan.
Korban ditemukan sekitar pukul 11.22 wit disekitar hutan Dusun Oly. Korban selanjutnya dievakuasi menuju rumah duka untuk diserahkan kepihak keluarga.
"Saya selaku Kepala Basarnas Ambon sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas kerja keras seluruh Tim SAR Gabungan yang tak kenal lelah selama lima hari ini, sudah melakukan operasi pencarian korban," unkapnya.
Dengan ditemukannya korban, maka Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh Unsur Potensi SAR yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih.
Adapun unsur SAR yang terlibat dalam pencarian yakni, Basarnas Ambon sbenyak 6 orang, Koramil 6 dan Masyarakat sekitar 10 orang.
Diketahui sebelumnya, korban dilaporkan hilang sejak 6 Oktober 2024 lalu oleh Arif yang merupakan warga setempat. Arif langsung meminta bantuan kepada tim SAR. Wanita 80 tahun itu hilang saat dirinya pergi ke hutan seorang diri untuk memungut cengkeh yang jatuh di tanah. Namun hingga larut malam korban tak kunjung pulang. (Jardin).