Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Aktivis dari Pergerekan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, melakukan unjuk rasa di halaman kantor Ditreskrimsus Polda Maluku, Jumat,(18/10/2024). Aksi ini terkait dugaan korupsi yang dilakukan Sekda Buru.
Mereka mendesak para penyidik dari Direktorat Kriminal Khusus Polda Maluku memeriksa Sekda Kabupaten Buru Mohammad Ilyas Hamid terkait dugaan tindak pidana pencucian uang.
“ Laporan ini telah kami sampaikan sejak Maret 2023, laporan tentang dugaan praktek pencucian uang Sekda Buru,” kata Koordinator aksi Irfan Matdoan dalam rilisnya usai menggelar aksi.
Dalam tuntutan yang diterima oleh Kasubdit IV Tipikor Ditreskrimsus Polda Maluku, Kompol. Rian, para aktivis juga meminta kepada Krimsus untuk mengusut tuntas permasalahan atau perbuatan kejahatan tersebut.
“ Kami meminta Polda Maluku periksa Sekda Kabupaten Buru sebagaimana dengan laporan bukti-bukti yang telah kami serahkan ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus pada tanggal 30 Maret 2023,” pinta mereka.
Selain itu para aktivis juga meminta sesegera mungkin melakukan penyitaan terhadap aset-aset daerah yang telah dirampas atau dikuasai untuk kepentingan pribadi Sekda.
“ Kami sangat mendukung Polda Maluku untuk mempercepat proses Sekda Kabupaten Buru dan oknum-oknum yang terlibat, tetapi jikalau tuntutan tersebut tidak diindahkan maka kami akan menindaklanjuti permasalahan tersebut ke Mabes Polri,” tegas para pendemo.
Menurut mereka, masih banyak kejahatan yang diduga dilakukan Sekda Buru yang harus diusut tuntas oleh pihak berwenang. Karena sangat merugikan negara dan daerah atas perbuatan yang dilakukan.
“ Untuk menjaga nama baik Polda Maluku maka kiranya ada langkah-langkah progresif terhadap persoalan ini segera dilakukan,” kata Irfan.(jardin papalia)