Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Kantor Dinas Pendidikan Pemerintah Kabupaten Buru di Namlea, ludes terbakar. Masyarakat menuding lambannya mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi menjadi salah satu penyebab habisnya kantor yang terletak di n jalan Baru, Nameteng ini.
Informasi yang diperoleh media ini menyebutkan, api diduga berasal dari bagian belakang bangunan tersebut, sekira pukul 16.00 WIT. Api baru dipadamkan sekira pukul 18.00 WIT. Peristiwa itu terjadi sekitar satu jam baru petugas dan dua unit mobil pemadam kebakaran dari Pemerintah kabupaten Buru hadir.
Polisi hingga kini masih melakukan penyelidikan guna mengungkap motif dibalik ludesnya bangunan kantor dinas tersebut.
Kabag Operasional Polres Buru, AKP Uspril Walter Futwembun mengungkapkan, peristiwa itu terjadi sore tadi. Kata dia, seluruh bangunan kantor Dinas Pendidikan Buru, hangus terbakar.
“Api pertama kali dilihat warga dari bagian belakang kantor tersebut, " jelas mantan Kasat Reskrim Polres Malteng ini, saat dihubungi media ini, Minggu (15/5).
Kebakaran yang terjadi begitu cepat, lantaran terdapat benda-benda yang mudah terbakar. Warga kaget ketika melihat kobaran api. Warga dan petugas sudah berupaya semaksimal dengan menggunakan peralatan seadanya untuk memadamkan api.
“Namun terdapat bahan-bahan yang muda terbakar sehingga api begitu cepat membesar dan menjalar sehingga seluruh bangunan kantor dinas itu habis, " kata dia.
Mantan Kasi Humas Polresta Ambon ini mengaku, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
"Karena kondisi libur jadi dipastikan tidak ada barang penting lainnya yang diselamatkan. Seluruhnya terbakar habis, " terangnya.
Dia menegaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan guna memastikan sumber api yang menghanguskan seluruh isi bangunan tersebut.
"Personil masih melakukan olah tempat kejadian perkara, guna memastikan motif dibalik peristiwa itu. Personil Satreskrim kami juga masih melakukan penyelidikan. Lokasi kebakaran sudah dipasangi garis polisi line, " tandasnya. (ARH)