Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Safitri Malik Soulisa terpilih aklamasi ebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Buru Selatan. Bupati Bursel ini terpilih dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) III.
Pemilihan berlangsung di Aula kantor Bupati Bursel, Senin (6/11/2023). Politisi PDI-Perjuangan ini mengantongi suara bulat dari berbagai cabang olah raga (cabor) sebagai pemilik suara sah dalam Musorkab yang dibuka Sekretaris KONI Provinsi Maluku Roy J Mongie.
Safitri dalam sambutannya, berterimakasih kepada seluruh elemen olahraga di Buru Selatan yang memberikan kepercayaan kepadanya bekerja cepat dan terukur untuk memajukan dunia olah raga di bumi Kait Wait tersebut.
Untuk memajukan KONI Buru Selatan kedepan, kata dia, butuh perencanaan, pengorganisasian, kerjasama dan pengawasan. Baginya, koreksi dan evaluasi sangat penting dalam memantapkan program dan progres kerja organisasi.
Safitri meminta tim formatur bisa bergerak cepat untuk menyusun struktur kepengurusan, dan agenda pelantikan agar program kerja dalam memajukan dan mengembangkan organisasi dan dunia olah raga bisa terwujud.
“Sebagai anggota dan pengurus KONI Buru Selatan, saya yakin dengan manajemen yang baik dan teratur, KONI akan melaksanakan tugasnya dengan profesional dan siap menghadapi berbagai tantangan serta dapat mewujudkan prestasi olah raga yang membanggakan,” kata Safitri.
Untuk memajukan dan mencapai prestasi olahraga di bumi Fika Bipolo, Safitri mengaku, berbagai elemen pendukung pembangunan olah taha harus bisa disatukan.
“Dalam kepemimpinanya selama lima tahun (2023-2028) kedepan, pengembangan olah raga harus dilakikan secara berjenjang dan profesional dan melinatkan olah raga rekreasi. Pasalnya, perkembangan olah raga menjadi perhatian masyarakat,” ungkap dia.
Dia mengajak KONI Bursel agar bersinergi dengan Pemda, terutama pada program pembinaan atlit untuk menciptakan komunitas olah raga yang berkembang dengan manfaat pada pencapaian prestasi atlit maupun cabor.
“KONI Bursel dan masyarakat Olah raga tetap teguh pada semboyan Lolik Lalen Fedak Fena (Satukan Hati Membangun negeri), untuk menyusun program kerja secara tepat sasaran dan mampu diaplikasikan melalui kegiatan pembinaan dan pengembangan olah raga prestas di kabupaten,” kata Safitri. (*/yani)
“KONI Bursel dan masyarakat Olah raga tetap teguh pada semboyan Lolik Lalen Fedak Fena (Satukan Hati Membangun negeri), untuk menyusun program kerja secara tepat sasaran dan mampu diaplikasikan melalui kegiatan pembinaan dan pengembangan olah raga prestas di kabupaten,” kata Safitri. (*/yani)