Pemda, TNI-Polri Tatap Muka dengan Tiga Negeri Pasca Bentrok

  • Bagikan

MASOHI, AMEKS.FAJAR.CO.ID. – Komitmen negara untuk hadir dan mendengar langsung aspirasi masyarakat kembali ditunjukkan melalui kunjungan penting ke wilayah Maluku Tengah.

Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir, mendampingi Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, Pangdam XV/Pattimura, dan Kapolda Maluku dalam kegiatan tatap muka bersama masyarakat di Negeri Administratif Masihulan, Negeri Sawai, dan Dusun Rumaholat, Sabtu (5/4/2025).

Kunjungan ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab pemerintah serta aparat keamanan dalam memastikan situasi kondusif di tengah masyarakat, khususnya di daerah yang akhir-akhir ini mengalami dinamika sosial yang cukup signifikan.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh rasa kekeluargaan tersebut, para pimpinan daerah dan TNI/Polri menyampaikan pesan penting kepada masyarakat.

Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa menegaskan bahwa pemerintah hadir untuk menjamin keamanan, ketentraman, dan stabilitas sosial di wilayah Maluku Tengah.

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh isu-isu liar yang dapat memperkeruh suasana serta memecah persatuan.

Kapolda Maluku, Irjen Pol. Eddy Sumitro Tambunan menekankan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan bersama.

Ia meminta masyarakat untuk mempercayakan sepenuhnya penanganan segala bentuk konflik atau pertikaian kepada aparat keamanan TNI dan Polri.

"Jangan mudah terpancing oleh informasi yang belum tentu benar. Kita harus bersama menjaga negeri ini agar tetap damai dan aman," ujarnya.

Menurut dia, pihaknya bersama TNI mendukung terwujudnya stabilitas keamanan di Maluku, khususnya di Maluku Tengah.

Ia mengajak masyarakat untuk menjaga persatuan, mempererat silaturahmi antarwarga, serta terus membangun komunikasi positif dengan aparat dan pemerintah daerah.

Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir, mengapresiasi langkah kolaboratif ini dan berharap masyarakat dapat meresponsnya dengan bijak.

Ia menyampaikan bahwa sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat adalah kunci utama dalam menciptakan kedamaian yang berkelanjutan.

"Kami hadir di sini bukan hanya sebagai pejabat, tapi sebagai bagian dari keluarga besar masyarakat Maluku Tengah. Mari kita jaga rumah kita bersama," ucapnya.

Kegiatan ini diharapkan mampu meredam ketegangan dan menjadi momentum penting dalam memperkuat kembali rasa persaudaraan di antara masyarakat.

Pemerintah bersama TNI dan Polri akan terus bersiaga dan responsif terhadap setiap dinamika yang terjadi di tengah masyarakat, sebagai bukti nyata bahwa negara hadir untuk melindungi dan melayani rakyatnya. (DW)

  • Bagikan