NAMROLE, AE – Pemerintah Kabupaten Buru Selatan menyambut positif rencana pelaksanaan Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) ke-117 tahun 2025 oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Maluku di Kota Namrole.
Hal ini disampaikan Bupati Buru Selatan, La Hamidi, saat menerima audiensi dari pengurus IDI Maluku di ruang rapat Bupati, Kamis (10/4/2025). Menurutnya, kegiatan HBDI menjadi momentum penting bagi pemerintahannya yang baru berjalan bersama Wakil Bupati Gerson Elieser Selsily.
“Kegiatan ini sangat positif. Apalagi fokus utama kami saat ini adalah peningkatan pelayanan RSUD dr Salim Alkatiri yang masih menghadapi berbagai keterbatasan, baik tenaga medis, peralatan, maupun manajemen,” jelas La Hamidi.
Ia berharap, dengan kehadiran IDI dan agenda HBDI yang melibatkan dokter spesialis dan ahli, kondisi RSUD dapat diperbaiki secara bertahap. Pemkab juga akan memastikan Dinas Kesehatan dan pihak RSUD merespons cepat agenda ini agar masyarakat di enam kecamatan bisa mengakses layanan pemeriksaan kesehatan gratis.
Wakil Bupati Selsily turut menyatakan dukungannya. Ia menegaskan, Buru Selatan memiliki dua rumah sakit—RSUD dr Salim Alkatiri di Namrole dan RS Pratama di Desa Fogi—serta 13 Puskesmas yang masih membutuhkan peningkatan pelayanan.
Ketua DPRD Buru Selatan, Ahmad Umasangadji, juga menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan HBDI. “Kami di DPRD sering menerima keluhan masyarakat soal layanan kesehatan. Kehadiran IDI akan sangat membantu,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua IDI Maluku, dr Saleh Tualeka, menjelaskan, pelaksanaan HBDI akan berlangsung pada 22–24 Mei 2025.
“Kami berterima kasih atas respons positif Pemkab Bursel. Kami akan turunkan tim dokter ahli untuk mendukung pelaksanaan kegiatan ini,” ungkapnya.
Rapat koordinasi ini juga dihadiri Sekda Hadi Longa, Kepala Dinas Kesehatan, Dirut RSUD dr Salim Alkatiri, anggota Komisi I dan III DPRD Bursel, Kepala BPKAD, serta jajaran pengurus IDI Maluku dan Cabang Buru Selatan. (edy simaela)
