Buru Selatan, AMEKS.FAJAR.CO.ID – Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Maluku melalui Koordinator Wilayah Buru Selatan menggelar uji coba program makanan bergizi gratis, yang pertama kali dilaksanakan di Maluku.
Kegiatan ini berlangsung di SD 04 dan SMP Namrole pada Senin (16/12/2024), dengan setiap paket makanan bernilai Rp10.000. Program ini bertujuan untuk mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, yang mencanangkan distribusi makanan bergizi bagi siswa sekolah dasar di seluruh Indonesia.
Koordinator Wilayah Binda Maluku Buru Selatan, Arman Hisamu, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tahap uji coba untuk menyesuaikan harga standar Rp10.000 per paket sesuai ketetapan pemerintah pusat.
“Makanan bergizi gratis ini dirancang dengan menu lengkap, yang telah mendapatkan evaluasi ahli gizi dari Dinas Kesehatan Buru Selatan. Hari ini kami bagikan kepada ratusan siswa sebagai uji coba untuk memastikan standar gizi terpenuhi,” ujar Arman.
Arman menambahkan, menu yang disediakan terdiri dari nasi, ikan, telur, sayur sup, dan buah, dengan nilai gizi yang seimbang. “Uji coba ini sukses memenuhi standar gizi yang ditetapkan, dan diharapkan menjadi acuan pelaksanaan program di masa mendatang,” tambahnya.
Selain itu, Arman menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, organisasi masyarakat, dan organisasi kepemudaan (OKP) dalam menyukseskan program ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan uji coba ini,” katanya.
Wakil Bupati Buru Selatan, Gerson Eliaser Selssily, memberikan apresiasi terhadap program makanan bergizi gratis yang diselenggarakan di SD 04 Namrole.
“Kegiatan ini berlangsung tertib dan aman. Pemerintah daerah mendukung penuh program ini untuk terus berlanjut di wilayah Buru Selatan,” ungkap Gerson.
Ia menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Buru Selatan untuk mendukung visi Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Kami siap menyukseskan program ini agar berjalan lancar dan berkesinambungan,” tambahnya.
Guru SD 04 Namrole, Rukimah Loilatu, menyampaikan rasa terima kasihnya atas program ini. “Program ini sangat membantu para siswa dan kami berharap dapat terus berjalan dengan baik. Terima kasih kepada Presiden dan Wakil Presiden atas inisiatif ini,” ujarnya.
Pada tahap uji coba ini, sekitar 315 siswa dari SD dan SMP di wilayah Buru Selatan mengikuti program makanan bergizi gratis. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju pemerataan gizi bagi anak-anak di seluruh Indonesia, khususnya di daerah pelosok seperti Maluku.(jardin papalia)
