Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID -Sebanyak 26 unit mobil Avanza diterima oleh pimpinan Bawaslu di lima kabupaten/kota dan Gakumdu. Pengadaan mobil ini bertujuan untuk memperlancar operasional Bawaslu dalam melaksanakan tugas-tugas pengawasan pemilu tahun 2024.
Penyerahan 26 unit mobil berlangsung di Kantor Cabang Hasjrat Toyota Ambon dihadiri pimpinan Bawaslu Maluku, Subair, anggota Stevin Melay dan unsur pimpinan Bawaslu empat daerah. Diantaranya Kota Ambon, Maluku Tengah, Seram Bagian Barat dan Buru.
Saat penyerahan, Ketua Bawaslu Maluku Subair mengingatkan jajarannya agar dapat menggunakan mobil tersebut untuk kepentingan kedinasan, bukan kepentingan peribadi.
Mobil dapat dipergunakan untuk kepentingan pribadi, ingatnya, bila dalam situasi emergency yang membutuhkan transportasi. Selain itu, perawatan mobil juga sangat diharapkan.
"Kepada rekan rekan pimpinan dan anggota Bawaslu yang hari ini (kemarin-red) menerima mobil operasional, agar dapat dipergunakan dengan baik. Terutama dipergunakan untuk kepentingan kedinasan, dalam melakukan tugas pengawasan, bukan dipakai untuk keperluan peribadi," ingat Subair.
Menurut Subair, rencana pengadaan Mobil operasional untuk Bawaslu kabupaten/kota sudah cukup lama. Selama ini, para pimpinan dan anggota Bawaslu, hanya menggunakan kendaraan roda dua ketika melakukan tugas pengawasan.
"Alhamdulillah hari ini, rencana pengadaan mobil operasional bagi Bawaslu kabupaten/kota yang direncanakan selama ini sudah terpenuhi. Semoga kerja pengawasan lebih dimaksimalkan lagi ke depan," harapnya.
Anggota Bawaslu Maluku Stevin Melay menjelaskan, dari total 26 mobil, masing-masing daerah mendapatkan lima unit, tiga untuk Bawaslu, satu untuk bagian secretariat, satunya lagi untuk Gakumdu di masing-masing daerah. Termasuk satu unitnya untuk Gakumdu di Bawaslu Provinsi Maluku.
"Ada 26 unit mobil ya. Ini untuk Bawaslu Kota Ambon, Maluku Tengah, SBB, Buru dan MBD dan yang baru terima empat daerah, sisa MBD karena mereka terlambat hadir saat penyerahan," jelasnya.
Direncanakan dalam waktu dekat, pengadaan untuk enam daerah lainnya akan dilakukan. Diantaranya Kota Tual, Maluku Tenggara, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Aru, Buru Selatan dan Seram Bagian Timur.
"Daerah lain direncanakan dalam waktu, mereka juga sudah mendapatkan mobil operasional sama seperti lima daerah ini," tandasnya.
Ditempat yang sama perwakilan PT. Agung Solusi Trans yang membawahi seluruh Toyota Indonesia Timur, Richard Somakul mengaku sangat berterima kasih dengan kerjasama ini.
"Puji syukur, hari in i(kemarin-red) kami sudah menyerahkan 26 unit kendaraan operasional Bawaslu pada lima kabupaten/kota. Dan ini juga berkat dukungan dari PT Hasjrat Abadi Toyota Cabang Ambon," katanya.
Dikatakan, PT. Agung Solusi Trans yang berkantor pusat di Jakarta, dan sudah bekerjasama dengan seluruh cabang Hasjrat Abadi di Indonesia timur untuk memberikan pelayanan yang baik kepada costumernya.
"Contohnya seperti hari ini dengan Bawaslu, sehingga siapapun menggunakan mobil ini harus merasa aman. Kita juga selalu membantu mereka untuk menyelesaikan masalah mobil ketika mereka hadapi di jalan," sahut Richard.
Sementara itu, Kepala Cabang Hasjrat Toyota Ambon Syeni Kairupan mengatakan, pengadaan mobil yang dilakukan, merupakan bentuk kerja sama antara Hasjrat Toyota Ambon dengan Bawaslu Maluku dan jajaran dalam rangka mendukung program pemerintah melalui Bawaslu terkait penyelenggaraan pemilihan umum tahun 2024 mendatang.
Kerja sama ini, katanya, sudah dilakukan selama dua kali. Pemilu tahun 2019 sebelumnya Bawaslu juga mengeluarkan mobil operasional di Hasjrat Toyota Cabang Ambon.
"Sudah dua kali ya kerja sama seperti ini, tapi yang lalu dengan vendor berbeda. Tapi dengan jumlah unit yang sama. Pihak Bawaslu sendiri bisa dapat menggunakan kendaraan dengan baik, terutama menjaga dan merawat. Paling penting lagi dilakukan servis berkala agar mobil tetap lebih baik," terangnya.
Pihaknya juga memberikan program Toyota peduli dengan melakukan servis setiap enam bulan sekali. "Ini dilakukan secara gratis misalnya untuk pergantian oli filter maupun mesin, secara rutin setiap enam bulan berturut-turut," ungkap Syeni.(WHB)