AMBON, AMEKS.FAJAR.CO.ID — Pada kunjungannya ke Provinsi Maluku, 5 April lalu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, Bahlil Lahadalia, menyampaikan arahan kepada seluruh petugas dan pihak terkait dalam sektor ketenagalistrikan, terutama mengenai upaya menjaga keandalan pasokan listrik di Maluku.
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka pengecekan terhadap ketersediaan sistem kelistrikan selama libur hari raya Idul Fitri terutama di daerah-daerah yang memiliki tantangan geografis dan logistik, seperti Maluku.
Dalam kesempatan tersebut, Bahlil Lahadalia menekankan bahwa petugas Pelayanan Teknik Nusa Daya yang bertugas di Maluku memegang peran krusial dalam menjaga keberlanjutan dan keandalan pasokan listrik di seluruh wilayah.
Bahlil menegaskan, pentingnya pemeliharaan dan perbaikan infrastruktur kelistrikan yang ada, mengingat Maluku merupakan wilayah kepulauan yang rawan terhadap gangguan listrik, baik akibat cuaca ekstrem maupun kerusakan teknis lainnya.
"Pasokan listrik semua aman mengcover pelanggan dengan baik, tidak terjadi pemadaman sesuai laporan yang disampaikan,” ujar Menteri ESDM.
Menteri Bahlil juga menyampaikan apresiasi kepada petugas Pelayanan Teknik Nusa Daya yang telah bekerja keras dalam menjaga kualitas pelayanan listrik di tengah tantangan geografis Maluku.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan masyarakat dalam memastikan sistem kelistrikan yang lebih handal dan efisien.
Kunjungan kerja Menteri ESDM didampingi Kepala BPH Migas Erika Retnowati, Direktur Distribusi PT PLN (Persero) Adi Priyanto, EVP ODM PT PLN (Persero) Rudi Purnomoloka Putra, GM UIP Maluku dan Papua I Gede Adhi Wiratma, Sekretaris Daerah Maluku Sadali Ie, Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena, dan Bupati Maluku Tengah Zulkarnain Awat Amir.(*/yani)
