Hanya Jedah 3 Hari, Dua Pemuda Berusia 22 Tahun Pilih Gantung Diri

  • Bagikan
ILUSTRASI Bunuh Diri
ILUSTRASI Bunuh Diri. (Milik tempo.co)


Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Fenomena mengakhiri hidup dengan cara gantung diri terjadi lagi. Muhamad Iksan (22), gantung diri di rumah tetangganya. Tiga hari sebelumnya, Muhamad Jen juga berusia 22 tahun gantung diri.

Muhammad Iksan warga Dusun Kamiri Pantai, Negeri (desa) Hative Besar, Kecamatan Teluk Ambon.  Informasi diperoleh, Iksan, pemuda berusia 22 tahun ini ditemukan warga tidak bernyawa dalam kondisi tergantung dengan kain sarung bercorak kotak coklat abu-abu terikat di lehernya di salah satu pintu kamar rumah milik, La Jaidan, Rabu (1/2).
 
Informasi kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian. Sekira pukul 10.30 WIT KA SPK I Polsek Teluk Ambon Bripka A.K. Alzagladi bersama anggotan lainya tiba di lokasi kejadian mengamankan TKP (lokasi kejadian).
 
Setelah dilakukan koordinasi, sekira 11.20 WIT Tim Identifikasi Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease di pimpin Aipda Wirma M. Labobar tiba di TKP melakukan olah TKP, serta bersama orang tua korban, Bahtiar Bugis menurunkan korban dari jeratan Kain Sarung yang melilit pada leher korban.
 
Sekira pukul 12.50 WIT pihak Kesehatan dari Puskesmas Tawiri, dr. Muhammad Armin dan dr. Andre melakukan pemeriksaan Luar Korban dan hasil pemeriksaan luar tidak di temukanya tanda-tanda kekerasan Fisik.
 
PS Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Iptu Moyo Utomo, membenarkan kejadian itu." Iya, belum diketahui pasti motif kematiannya," ucap Moyo membenarkan.
Keluarga korban, mengaku Iksan meminta uang ke kakaknya yang sementara berada di Papua. Uang itu akan dipakai untuk membiayai korban berangkat mengikuti kakaknya itu.
 
Hanya saja, kakak Iksan belum juga mengirimkan uang sesuai yang dimintakan korban. Korban selalu menghubungi kakanya menanyakan uang tersebut." Ini membuat korban kelihatan agak murung," ucap Moyo.
 
Moyo juga juga memastikan, Bahtiar Bugis, ayah korban telah menerima kejadian gantung diri tersebut sebagai musibah dan menolak untuk di lakukan otopsi.
 
Kejadian gantung diri beberapa hari lalu juga terjadi di Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah. Korbanya, Muhamad Jen, nelayan berusia 22 tahun beralamat Dusun Karamat, Negeri (desa) Tulehu ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa tergantung dalam rumahnya sendiri.
 
Korban diduga depresi hingga memilih untuk mengakhirinya hidup dengan cara gantung diri. Insiden ini terjadi, Minggu (29/1), sekira pukul 17.00 WIT, tepat di kamar tidur korban.(ERM)

  • Bagikan