Keunikan Hadrat Sepa: Semua Pria, Jas Hitam, Peci Hitam, Kacamata Hitam

  • Bagikan
Hadrat di Negeri Sepa, Maluku Tengah
Hadrat di Negeri Sepa, Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu (9/7). Uniknya semua peserta pria, harus mengenakan pakaian serba hitam.

Masohi, AMEKS.FAJAR.CO.ID FAJAR.CO.ID.- Ratusan kaum pria berkumpul. Mereka mengenakan jas hitam-hitam. Peci hitam. Dan berkaca mata hitam. Sambil bergandengan tangan, Salawat kepada Rasulullah Muhammad SAW dikumandangkan.

Tradisi yang dikenal dengan hadrat ini digelar di Negeri Sepa, Kecamatan Amahai, Maluku Tengah, Sabtu (9/7), untuk mengarahkan hewan qurban saat hari raya Idul Adha.

Uniknya di negeri dengan penduduk terbesar di kecamatan Amahai, setiap kali lebaran Idul Adha, peserta hadrat wajib menggunakan jas, peci hitam dan celana kain hitam.

Hadrat ini hanya diwajibkan kepada lelaki, yang berusia diatas 15 tahun. Minimal siswa SMA kelas. Peserta hadrat laki-laki, sebagai bentuk pengakuan terhadap perjalanan Nabi Ibrahim AS, dan putra Nabi Ismail AS dalam melaksanakan qurban.

“Yang kemudian, butuh keimanan kepada Allah, kesabaran serta keikhlasan, dalam menjalankan perintah Allah, "jelas tokoh agama Sepa, Said Bubakar, kepada media ini, disela-sela pelaksanaan hadrat tersebut, Sabtu (9/7).

Menurutnya, setiap barisan diisi oleh 5 hingga 8 orang. Peserta hadrat setiap tahunnya itu mencapai ratusan orang. Pelaksanaan hadrat dimulai dari pelataran masjid raya Al Falah, Negeri Sepa, bagian selatan, atau dari kawasan jalan Nunulatu, sekira pukul 15.00 WIT.

Kemudian naik ke jalan raya Silalouw, bagian timur. Setelah itu, masuk ke jalan Al Muhajirin, dan lanjut jalan Pole, jalan Nunulatu, dan kembali finish di pelataran utama masjid raya Al Falah, jalan raya Silalouw, bagian utara, sekira pukul 18.00 WIT,

Hadrat tersebut, berlangsung mengelilingi pusat negeri dengan penduduk hampir 20 ribu jiwa itu. (DW)

  • Bagikan