Korban Penganiayaan ABG Meninggal? Polisi: Itu Hoax

  • Bagikan
namlea
Pelaku penganiayaan dan dua temannya saat di Polres Buru.

Namlea, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Sempat beredar di dunia maya bahwa korban penganiayaan ABG di salah satu kosan di Namlea, Kabupaten Pulau Buru telah meninggal dunia, dibantah Polres Pulau Buru. Polisi menegaskan, informasi tersebut tidak benar alias Hoax.

“Dapat saya jelaskan bahwa kabar meninggalnya korban itu hoax, alhamdulillah korban masih dalam keadaan sehat walafiat,” kata Paur Humas Polres Buru, Aipda M.Y.S Djamaluddin, saat diwawancarai di ruang kerjanya, Selasa (17/1)

Djamaluddin menjelaskan, kasus dugaan penganiayaan anak di bawah umur dengan korbannya berinisial A, hingga saat ini masih berproses dan sementara masih ditangani Satreskrim Polres Buru.

Dirinya mengungkapkan, pelaku penganiayaan, yang sempat viral di media sosial sebanyak empat orang dan para terduga pelaku itu sudah diamankan, dan sementara dilakukan pembinaan.

“Terduga pelaku ini dibina dengan cara bimbingan rohani, supaya memperbaiki akhlak mereka, mengingat mereka masih di bawah umur dan masih dalam pengawasan orang tua,” ungkapnya.

Meski demikian dirinya mengakui, dalam proses penanganan kasus tersebut ada sedikit kendala, dikarenakan korban sampai saat ini belum memenuhi panggilan polisi untuk memberikan keterangan terkait motif dibalik tindakan penganiayaan itu. Namun, pihaknya akan terus berupaya agar bisa mendatangkan korban untuk dimintai keterangan guna menindaklanjuti perkara ini.

“Motifnya kami belum tahu, Kami akan terus berupaya, agar korban bisa hadir untuk memberikan keterangan,” singkatnya.

Diketahui, tindakan penganiayaan diduga dilakukan oleh terduga pelaku berinisial SS kepada korban anak ini salah A. Penganiayaan diketahui terjadi di salah satu kamar kosan, di Kota Namlea, Kecamatan Namlea, Buru, Maluku.

Kejadian penganiayaan tersebut bahkan direkam oleh salah seorang teman terduga pelaku dan sempat viral di media sosial, whatsapp dan facebook, pada Kamis 12 Januari 2023 lalu. Dalam unggahan video itu nampak salah seorang perempuan dianiaya secara sadis oleh terduga pelaku.

Nampak dalam video berdurasi 2 menit 20 detik itu tampak seorang perempuan yang mengenakkan kaos hijau celana panjang coklat dianiaya oleh seorang perempuan yang memakai sweater kuning celana panjang hitam. (YS)

  • Bagikan