Terlibat Dugaan Pelecehan Seksual, Dua Anggota Kodam Pattimura di Bui

  • Bagikan
Ilustrasi pemerkosaan
Ilustrasi

Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Dua anggota Kodam XVI/Pattimura ditahan di Rutan Pomdam, setelah dijadikan tersangka kasus pelecehan seksual terhadap korban ED (18). Salah satu diantara dua tersangka, adalah ayah biologis korban.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVI/Pattimura Letkol Arh Agung Sinaring M, menegaskan dari tiga terduga pelaku yang berstatus anggota TNI-AD, hanya dua orang dari Kodam XVI/Pattimura. Sementara satunya lagi, anggota Kodam XIII/Merdeka.

Lethal Agung menjelaskan, Serda SS dan Prada YS, adalah anggota Kodam XVI/Pattimura, sementara Prada AHB anggota Kodam XIII/Merdeka. Selain itu juga ada 3 Oknum warga sipil yang juga masih berstatus kerabat korban ED.

Serda SS, kata Agung, diduga adalah ayah biologis ED. Dia diduga melakukan pelecehan terhadap korban sejak April tahun 2023 lalu. Sedangkan Prada YS dan Prada AHB pernah melakukan hubungan badan dengan ED pada tahun 2019.

“Saat itu, status mereka berdua (Prada YS dan Prada AHB) masih warga sipil, belum menjadi TNI. Dan atas dasar suka sama suka,” ungkap Letkol Agung.

Untuk ketiga tersangka, kata Agung, sedang menjalani proses hukum dan bersetatus tersangka. Kedua prajurit dengan inisial SS dan YS sedang di tahan di Pomdam XVI/Pattimura. Sedangkan untuk Prada AHB proses hukumnya di limpahkan ke Pomdam XIII/Merdeka.

Agung, menegaskan penahanan dilakukan terhadap dua tersangka di Pomdam XVI Pattimura untuk memudahkan pemeriksaan, dan mempercepat proses penyidikan P dalam pengungkapan kasus.

“Kami berusaha sesegera mungkin agar kasus ini dituntaskan,” tegas Kapendam.

Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Ruruh A Setyawibawa menyatakan, akan memberikan sanksi tegas terhadap para pelaku.

“ Penerapan sanksi sesuai dengan peraturan dan ketentuan hukum yang berlaku,” kata Pangdam.

Pangdam, menyesalkan terjadinya peristiwa tersebut. Pihaknya memastikan akan menindaklanjuti dengan proses hukum hingga tuntas sesuai fakta hukum yang berlaku. Karena apa yang dilakukan anak buahnya, tidak mencerminkan sikap seorang prajurit yang bersaptamarga.(ERM)

  • Bagikan