Ambon,AMEKS.FAJAR.CO.ID.- Dua warga Tial dibacok, satu diantaranya meninggal dunia. Insiden ini diduga terkait dengan penganiayaan terhadap Abduh Maldini Lestaluhu, warga Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku.
Satu korban neninggal dunia, bernama Fajrul Seknun. Peristiwa berdara itu terjadi di Negeri Tial, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Jumat (16/6/2023) malam. Kejadian sekira pukul 23.30 WIT.
Informasi Ameks.Fajar.Co.Id disebut kejadian itu berawak dari penganiayaan dilakukan orang tidak dikenali (OTK), terhadap Abduh Maldini Lestaluhu (26). Ia mengalami luka robek di bagian kepala.
Selang beberapa menit kemudian, usai OTK menganiaya Abduh Maldin Lestaluhu, terjadi pembacokan. Pembacokan dilakukan oleh OTK terhadap Fajrul Seknum (21), Arafik Henamuli (21). Kedua korban warga negeri Tial.
Informasi di peroleh, dari keterangan saksi, Phalefi Nahumarury, menjelaskan awalnya saksi bersama korban Abduh Maldin Lestaluhu hendak menonton acara pesta di Desa Tengah-Tengah.
Kemudian saksi bersama korban menuju ke Desa Tial untuk membeli rokok. Setelah saksi membeli rokok tiba-tiba korban dipukul oleh OTK dengan menggunakan Batu tepat di kepala Korban. Saksi langsung membawa korban ke RS. Dr.Ishak Umarella Tulehu guna mendapatkan perawata medis.
Sementara terkait pembacokan dua warga Tial, saksi Harun Tuarita, menjelaskan Ia sementara duduk bersama kedua korban. Tiba-tiba pelaku datang dari arah Desa Suli berboncengan dengan menggunakan speda motor dan tutup wajah ( Ninja).
Pelaku di bonceng langsung turun dari motor dan melakukan pembacokan kepada kedua korban, tepat mengena pada perut korban Fajrul Seknum dan mengena pada pinggang sampai ke Bokong sebelah kiri korban Arafik Henamuli.
Usai membacok kedua korban. Pelaku lakukan pembacokan lagi terhadap saksi, Harun Tuarita. Harus berhasil menghindar untik menyelamatkan diri.
Harun melihat pelaku langsung menumpangi sepeda motor dan berjalan dengan kecepatan tinggi menuju arah Desa Tengah-tengah.
Melihat kedua temannya bersimbah darah, Harun kemudian berteriak meminta pertolongan. Sehingga warga keluar membantu menyelamatkan kedua korban dengan membawa kedua korban ke Rumah Sakit Otokwik Passo, kota Ambon.
Hanya saja setelah tiba RS Otokwik Passo, korban Fajrul Seknum, sudah meninggal dunia. Sementara korban Arafik Henamuli langsung di bawa ke dalam ruang IGD untuk mendapat perawatan medis.
Untuk mencegah peristiwa tidak melebar, personil polsek Salahutu langsung turun ke TKP di Negeri Tial dan menghimbau masyarakat tetap menahan diri dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian mengungkap kasus tersebut.
Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes (Pol) Raja Arthur Lumongga Simamora dikonfirmasi Ameks.Fajar.Co.Id, Sabtu (17/6/2023) membenarkan peristiwa berujung maut itu.
" Iya, saat ini anggota kita telah mengamankan salah satu terduga pelaku. Sudah diamankan di Mapolresta Ambon untuk dimintai keterangan. Mungkin itu, yang bisa saya sampaikan karena proses penyelidikan masih kita lakukan," kata mantan Kapolres Maluku Tengah itu.(ERM).
