Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Mahdun Hasan (44), nelayan yang hilang saat melaut, akhirnya ditemukan di dasar laut dalam kondisi meninggal dunia. Dia ditemukan warga yang menyelam secara tradisional hingga ke dasar laut.
Mahdun hilang sejak, Rabu (2/8/2023). Warga dusun Amalohu, Negeri Luhu, Kabupaten Seram Bagian Barat, melaut dengan dua temannya, masing-masing menggunakan longboat . Dia kemudian dilaporkan jatuh dari longboat.
Kepala Basarnas Ambon, Muhammad Arif Anwar dalam siaran persnya, Jumat (4/8/2023), Setelah melakukan koordinasi dengan Unsur Potensi SAR dan keluarga korban, Nahkoda KN SAR Abimanyu selaku Dantim, memutuskan untuk membagi 2 SRU guna memperluas area pencarian.
“SRU 1 yakni Rescuer Basarnas Ambon melakukan penyelaman disekitar lokasi kejadian. Sementara SRU 2 yakni, KN SAR Abimanyu, Speedboat Polairud Polda Maluku dan beberapa longboat masyarakat melakukan pencarian disekitar perairan Dusun Amalohu,” kata Anwar.
Upaya pencarian dari permukaan dan di bawah air hingga Kamis (3/8/2023) pukul 15.00 wit belum menuai hasil maksimal. Pada pukul 18.25 wit, Tim SAR Gabungan menerima informasi bahwa korban telah berhasil ditemukan oleh masyarakat setempat di bawah dasar laut.
Lokasi penemuan, kata Anwar, tak jauh dari lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dunia. Korban berhasil ditemukan masyarakat dengan upaya penyelaman tradisional.
Korban, kata Anwar, sudah dievakuasi menuju rumah duka di Dusun Amalohu, Desa Luhu, Kecamatan Huamual. Korban juga sudah diserahkan kepada pihak keluarga.
“Dengan ditemukannya korban dalam keadaan meninggal dunia, maka Operasi SAR resmi ditutup. Seluruh Unsur Potensi SAR yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terimakasih,” ungkap Anwar.
Mereka yang terlibat dalam pencarian itu, adalah Rescuer Basarnas Ambon, ABK KN SAR Abimanyu, Polairud Polda Maluku, Bhabinkamtibmas Luhu, dan Masyarakat setempat. (yan)
